Gejala Umum Kanker Esofagus: Makanan Terasa Menyangkut di Tenggorokan
Beberapa pasien mengeluhkan gejala makanan terasa menyangkut di tenggorokan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker tenggorokan dikenal juga dengan kanker esofagus. Gejala yang paling umum adalah kesulitan menelan, terutama perasaan makanan tersangkut di tenggorokan.
Pada beberapa pasien, sering tersedak saat makan juga dilaporkan sebagai tanda awal. Kerongkongan sendiri adalah tabung otot yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung.
Seberapa serius kanker kerongkongan tergantung pada lokasi kanker, ukurannya, dan apakah sudah menyebar pada organ lain atau belum. Gejala-gejala tersebut secara bertahap memburuk dari waktu ke waktu, dengan peningkatan rasa sakit saat menelan, karena kerongkongan Anda menyempit seiring pertumbuhan kanker.
Mendiang gitaris legendaris Eddie Van Halen termasuk salah satu korbannya. Ia semula mengalami kanker lidah yang kemudian menyebar ke tenggorokan.
Vokalis dan gitaris band Megadeth, Dave Mustaine, juga telah bergulut dengan kanker tenggorokan. Pada 2020, ia sudah bersih dari kanker setelah menjalani 51 perawatan radiasi dan sembilan kali kemoterapi untuk memulihkan diri dari kanker.
Faktor risiko penyakit ini meliputi kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan sakit maag kronis atau refluks lambung. Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) serta karena akalasia atau kelainan otot yang jarang terjadi di kerongkongan bagian bawah juga menjadi pemicu.
Kanker esofagus jarang terjadi di Inggris, namun, selama periode 20 tahun atau lebih jumlah kasus yang didiagnosis setiap tahun telah meningkat. Sekitar 8.200 orang mengembangkan kanker esofagus setiap tahun di Inggris.
Gejala lain yang perlu diperhatikan antara lain kesulitan menelan, terasa nyeri di dada, penurunan berat badan, muntah darah, batuk, suara serak, dan refluks asam.
Sementara itu, menurut Johns Hopkins Medicine, masalah pencernaan sering kali merupakan tanda pertama kanker esofagus. Karena itu, ahli gastroenterology umumnya menjadi dokter pertama yang mencurigai keberadaan kanker esofagus.
"Ahli gastroenterologi kami bekerja sama dengan spesialis kanker esofagus untuk memastikan bahwa Anda menerima evaluasi diagnostik yang menyeluruh," kata pernyataan dari John Hopkins Medicine seperti dilansir dari Express.co.uk, Senin (7/3/2022).