'Perang Dingin' di Meja Makan, Panaskan Rivalitas PSG vs Madrid

Kylian Mbappe diragukan tampil membela Paris Saint Germain menghadapi Real Madrid di leg kedua babak 16 Besar Liga Champions.

.
Rep: dip purwadi Red: Partner
Isu transfer Kylian Mbappe menjadi warna dalam pertandingan Real Madrid menjamu Paris Saint Germain di leg kedua babak 16 Besar Liga Champions. (Twitter/@PSG_English)

KARTUMERAH – Ada banyak sisi menarik dalam laga Real Madrid versus Paris Saint Germain daripada pertandingannya itu sendiri. Madrid akan menjamu PSG di leg kedua babak 16 Besar Liga Champions di Santiago Bernabeu pada Kamis (10/3/2022) dini hari WIB.

Rumor kepindahan Kylian Mbappe sudah pasti akan menjadi salah satu warna dalam pertandingan malam nanti. Los Merengues, julukan Real Madrid, sangat percaya diri mampu mendatangkan Mbappe dari Paris pada jendela transfer musim panas ini. Sementara, PSG terus berupaya menahan Mbappe tidak hengkang dari Parc des Princes.

• Rodrygo Selalu 'Membeku' di Setiap Musim Dingin


• Real Madrid Terburuk di Klasemen Bangku Cadangan La Liga

Mbappe diragukan tampil membela Paris Saint Germain menghadapi Real Madrid di leg kedua babak 16 Besar Liga Champions. Selain soal Mbappe, bentrokan dua gaya sepakbola pastinya menjadi bumbu penyedap pertandingan. Dan, satu lagi adalah rivalitas antara klub kaya lama lawan klub kaya baru.

Real Madrid dikenal dengan julukan Los Galacticos karena jor-joran menggelontorkan uang untuk memboyong sejumlah pemain bintang pada 2000. Kini, PSG yang melakukan apa yang dulu pernah dilakukan Real Madrid.

• Dendam Lama Hakimi, Dicuekin Zinedin Zidane
• Catatan Buruk Pochettino tiap Bertemu Real Madrid

Real Madrid adalah dinasti yang sudah lama berdiri. Sementara,PSG adalah pendatang baru yang disebut berisik karena mengambil jalan singkat ke papan atas. Sir Alex Ferguson, mantan manager Manchester United, pun pernah memberikan stempel ‘Tetangga Berisik’ kepada Manchester City karena aktivitas transfer pemain yang jor-joran.

Perang dingin di Meja Makan
Dalam laporannya, Marca menyebut PSG kini menjadi ancaman bagi Real Madrid. ‘’Kekuatan ekonomi yang datang dari dukungan negara Qatar, merupakan ancaman bagi tatanan lama yang sudah runtuh. Meskipun, nilai sejarah Real Madrid tidak akan pernah terbeli.’’

• Kutukan Bernabeu untuk Tiga Pemain Real Madrid

Ada kecemburuan yang telah meningkatkan persaingan antara kedua klub dalam beberapa tahun terakhir. Dan, itu terlihat ketika kedua presiden duduk di meja makan jelang leg pertama babak 16 besar Liga Champions kemarin.

Radio olahraga berbasis di Paris, RMC, menceritakan momen makan siang yang menegangkan antara direktur kedua klub. Acara makan siang itu digelar di Paris menjelang leg pertama.

• Mendiang Maradona Pernah Sarankan Madrid Boyong Mbappe

RMC mengisahkan suasana yang "dingin" dalam acara jamuan makan siang tersebut. Keterlambatan Florentino Perez ditanggapi dengan sangat buruk oleh tuan rumah.

Dalam laporannya, RMC menyebut presiden Real Madrid lebih sering melihat ke bawah selama percakapan. Terutama ketika dituduh hanya peduli dengan keuangan klubnya sendiri dalam kaitannya dengan proyek Liga Supernya.

• Koeman: Messi Memang Sengaja Diusir Pergi
• Bukan Hanya Pique yang Khianati Messi

Hubungan kedua klub telah rusak. Real Madrid juga tidak senang dengan rekan-rekan mereka. Madrid menuding presiden PSG Nasser Al-Khelaifi dan direktur olahraga Leonardo turun ke ruang ganti pada babak pertama untuk mencoba menekan wasit.

• Barcelona Temukan Sosok Andres Iniesta pada Diri Bocah 19 Tahun

Hubungan antara kedua klub hampir sepenuhnya hancur. Situasi Mbappe pun masih belum terselesaikan. Semua itu pastinya akan semakin memanaskan laga malam nanti, kita tunggu saja.

sumber : https://kartumerah.republika.co.id/posts/70474/-perang-dingin-di-meja-makan-panaskan-rivalitas-psg-vs-madrid
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler