Fasilitas Perlindungan Perempuan-Anak Muslim akan Dibuka di Winnipeg
Fasilitas ini mengisi kesenjangan dalam layanan yang diberikan kepada wanita Muslim.
REPUBLIKA.CO.ID, WINNIPEG -- Organisasi Sakeenah Homes yang dimulai pada 2018, membuka lima tempat penampungan tradisional berbeda di Ontario dan Quebec. Tujuannya adalah untuk mengisi kesenjangan dalam layanan yang diberikan kepada wanita Muslim.
Adapun Sakeenah Homes merupakan sebuah organisasi nasional yang bertujuan untuk menciptakan jaringan proyek perlindungan bagi perempuan dan anak-anak Muslim. Kini mereka sedang menggalang dana untuk membuka fasilitas berikutnya di Winnipeg.
“Misalnya, wanita yang mempraktikkan Islam, wanita yang berbicara bahasa yang berbeda, wanita dan anak-anak yang berasal dari latar belakang budaya atau agama yang berbeda, kebutuhan mereka tidak terpenuhi,” kata Chief executive officer Sakeenah Homes, Zena Chaudhry dilansir dari laman CTV News pada Rabu (9/3/2022).
“Kami memiliki klien yang akan datang dan berkata, 'Saya berada di penampungan ini dan seseorang menjadi sangat Islamafobia. Mereka akan merobek jilbab saya. Mereka tidak mengizinkan saya shalat. Mereka tidak mengizinkan saya berpuasa.’ Dan ini adalah hal-hal yang terus kami dengar selama empat setengah tahun terakhir,” lanjutnya.
Selain itu, organisasi ini menawarkan kasus jarak jauh kepada wanita Muslim di seluruh Kanada. Chaudhry mengatakan, mereka memutuskan untuk membuka fasilitas di Winnipeg setelah melihat peningkatan panggilan dari Manitoba.
“Kami telah melihat kebutuhan dalam dua setengah tahun terakhir di Winnipeg meningkat. Artinya, volume panggilan kami dari Winnipeg meningkat, jumlah klien yang kami lihat di Winnipeg meningkat,” katanya.
Organisasi tersebut menyatakan telah melakukan penilaian kebutuhan di area tersebut. Hal ini untuk memastikan tidak mereplikasi layanan yang sudah ada, kemudian juga melakukan studi kelayakan.
Chaudhry mengatakan tujuannya adalah untuk membuka pintu mereka di Winnipeg pada akhir musim panas atau awal musim gugur, mulai dari yang kecil dengan fasilitas sewaan dengan kamar untuk 10 orang. Dia mengatakan, fasilitas tersebut dapat berpindah lokasi jika area dan ruang tidak memenuhi kebutuhan klien mereka.
Sementara itu, Sakeenah Homes telah mengarahkan pandangannya untuk mengumpulkan uang dengan meluncurkan penggalangan dana online dengan target 25 ribu dolar. Namun, grup tersebut memperkirakan fasilitas tersebut akan menelan biaya mulai dari 150 ribu hingga 250 ribu dolar untuk dijalankan setiap tahun.
Chaudhry mengakui proyek itu ambisius, akan tetapi dia yakin itu bisa berjalan bersama. “Saya selalu melihat bahwa setiap kali ada kebutuhan yang sebenarnya dan kami telah bersiap untuk melakukan sesuatu, entah bagaimana ketentuan itu datang. Kami mampu melakukannya. Jika orang percaya pada penyebabnya, maka mereka bersedia memberi," kata dia.