Sempat Disangka Tidur, Pengojek Daring Ditemukan Meninggal di Dalam Masjid
Polisi tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria beratribut ojek daring meninggal dunia di dalam sebuah masjid di RT 012 / RW 012 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (9/3) sekitar pukul 15.52 WIB. Kapolsek Ciracas, Kompol Jupriono, saat dikonfirmasi, Kamis, membenarkan informasi tersebut dan mengatakan bahwa pria beratribut ojek daring itu berinisial AM berusia 41 tahun. "Tidak ada luka maupun tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya," kata Jupriono
Menurut dia, pria itu adalah warga Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. AM meninggal karena sakit. "Awalnya jenazah AM ditemukan oleh salah satu warga yang sempat mengira sedang tiduran di masjid. Karena curiga, warga kemudian membangunkan AM setelah usai shalat ashar berjamaah, tapi tidak bangun," katanya.
Setelah dipastikan pria itu tidak bernyawa lagi, warga kemudian membawa jenazah korban ke rumah duka di Srengseng Sawah.Jupriono mengatakan, pekerjaan korban sehari-sehari adalah security dan pengemudi ojek daring. "Setelah diperiksa denyut nadinya, ternyata sudah meninggal dunia," ujar Jupriono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika