Ingatkan Polri, Wapres: Publik Selalu Awasi Langkah Kepolisian
Wapres juga menekankan transformasi Polri harus dilakukan secara menyeluruh.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan jajaran Polri untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi, di tengah kemajuan teknologi saat ini, pengawasan publik terhadap kinerja kepolisian makin meningkat.
"Pahami bahwa pengawasan publik saat ini makin benderang dan tanpa batas karena mata kamera dan telinga masyarakat selalu hidup memperhatikan gerak langkah kepolisian, yang dapat dengan mudah menjadi viral di masyarakat," kata Wapres dalam acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik di Lingkungan Polres, Polresta, Polrestabes/Polresmetro tahun 2021, Kamis (10/3).
Wapres juga menekankan transformasi Polri harus dilakukan secara menyeluruh dan menyentuh seluruh aspek, mulai dari organisasi, operasional, pelayanan publik, hingga pengawasan. Maruf mengingatkan bahwa masyarakat mendambakan pelayanan terbaik dari Polri di tengah dinamika sosial dan kemajuan teknologi digital yang semakin cepat dan disruptif. Menurutnya, jajaran Polri dituntut semakin adaptif, lincah, transparan dan profesional.
Karena itu, Wapres menilai beberapa hal yang perlu dilakukan Polri untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. "Pertama, tingkatkan terus kompetensi SDM Polri, termasuk peningkatan literasi digital untuk mendukung kualitas Polri yang semakin profesional, kompeten, dan berkarakter," katanya.
Kedua, lanjut Wapres, Polri harus dapat memanfaatkan modernitas teknologi digital untuk mendukung penegakan hukum yang tegas, adil, dan humanis sebagai bagian dari pelayanan publik.
Ia pun meminta Polri mengembangkan dan terus mengevaluasi kualitas layanan digital, seperti SKCK online, SIM Nasional Presisi (SINAR), Samsat Digital Nasional (SIGNAL), dan lain sebagainya.
Wapres juga berharap digitalisasi pelayanan publik Polri kelak dapat terintegrasi dengan pelayanan publik instansi pemerintah lainnya dalam satu aplikasi pelayanan publik nasional (Super-Apps).
Selain itu, ia juga meminta Polri untuk berpartisipasi dan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dalam pemberian layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP). MPP adalah wujud layanan publik yang terintegrasi pada satu tempat, sehingga akses layanan masyarakat dapat lebih mudah, cepat dan murah.
"Selanjutnya, pertajam kemampuan untuk memprediksi dinamika masyarakat dengan segala dampaknya agar Polri terus pandai berbenah dan bertransformasi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika