Konser di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19, Penonton BTS Tertib tak Berteriak
Di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Korsel para penonton sangat mengindahkan aturan ketat pemerintah terkait nonton konser termasuk tidak berteriak sepanjang acara
Chinghudeul, ARMY!!!
Korean-ARMY memang luar biasa ya!! Sepanjang konser BTS Permission to Dance on Stage - Seoul di Olympic Stadium hari pertama Kamis (10/3), mereka tidak berteriak sama sekali. Sebagai gantinya, pihak BigHit Entertainment (agensi BTS) menyediakan clappers untuk memudahkan para penonton tepuk tangan ketika memandang RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook.
Di tengah lonjakan kasus Covid-19 di seluruh Korea Selatan (Korsel), para penonton sangat mengindahkan aturan ketat pemerintah terkait nonton konser. Selama sepekan terkahir angka kasus Covid-19 mencapai di atas 300 ribu kasus.
Oleh karena itu, pemerintah mengizinkan konser, namun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat. Penonton harus mengindahkan jarak sosial yang telah diatur pihak penyelenggara dan memakai masker. Penonton juga dilarang berteriak keras, berdiri dan bernyanyi secara keras. Kapasitas panggung untuk ukuran stadium besar juga dipangkas menjadi 15 ribu penonton untuk setiap malamnya.
Namun, angka ini pun sudah yang terbesar untuk konser manapun di Korsel. Media Korea mengatakan, secara khusus, sikap penonton BTS kemarin sangat tertib.
Para penggemar mencoba memenuhi sepenuhnya dengan aturan jarak sosial yang manarik perhatian. Sepanjang konser pula ARMY menunjukkan persatuan dengan hanya menggunakan clappers tanpa teriakan.
"Aku tersentuh oleh kalian semua dengan tindakan tertib kalian," kata Suga BTS.
Di tengah suasana dingin pula ketujuh bujangnya ARMY itu tetap menghangatkan ketika mereka menyanyikan sejumlah lagunya dan menyapa para penonton. Sesekali, Jimin menanyakan kepada ARMY, "Apakah kalian kedinginan? Jaga diri kalian. Nikmati konser ini."
Konser BTS Permission to Dance on Stage hari pertama dan ketiga disiarkan juga secara online live streaming. Jadi ARMY di seluruh dunia juga bisa menonton mereka secara online berbayar. Harga konser online pun beragam berdasarkan kualitas gambar atau pengambilan angel kamera pada saat konser. Mulai dari Rp600 ribu hingga Rp800 ribu. Adapun untuk tiket live-viewing dengan harga Rp450 ribu untuk satu orang.
Sementara itu konser live-viewing atau siaran langsung di bioskop akan dilangsungkan pada hari kedua konser tanggal 12 Maret pukul 18.00 waktu Korea. ARMY Indonesia juga kebagian nonton di bioskop pukul 15.45 di beberapa CGV di kota-kota Indonesia.
Sama seperti aturan di Korea Selatan, tampaknya CGV juga melarang penonton untuk berteriak keras, meski tidak ada anjuran untuk membawa clappers seperti konser tatap muka langsung di stadium Korsel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika