Imbas Sanksi Pemerintah Inggris, Chelsea Terancam Rugi Besar
Sejumlah sponsor menarik diri dari kerja sama dengan Chelsea.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea terancam rugi jutaan poundsterling akibat sanksi yang diberikan Pemerintah Inggris kepada bos Chelsea, Roman Abramovich. Sebab, dari sanksi tersebut, Chelsea dilarang menjual atau membeli pemain, hingga memperbarui kontrak pemain.
Terbaru, sponsor jersey Chelsea, Three, mengumumkan menghentikan kerja sama sementara dengan the Blues. Padahal, kontrak antara Chelsea dan Three senilai 40 juta poundsterling atau hampir Rp 750 miliar.
''Menyusul sanksi yang diumumkan pemerintah, kami meminta klub sepak bola Chelsea menghentikan kerja sama kami untuk sementara dengan klub, termasuk menghapus brand kami dari jersey dan di sekitar stadion sampai pemberitahuan lebih lanjut,'' kata Three dikutip dari Marca, Jumat (11/3/2022).
Selain Three, Nike juga mempertimbangkan menghentikan kerja sama dengan Chelsea. Brand olahraga asal Amerika Serikat itu memiliki kesepakatan kerja sama selama 15 tahun senilai 900 juta pounds pada 2015. Jika Nike menghentikan sponsorship saat ini, nilainya bisa menjadi 540 juta pounds dalam beberapa tahun ke depan.
Perusahaan lain yang mempertimbangkan nasib kerja samanya adalah Hyundai. Perusahaan otomotif asal Korea Selatan itu menjalin kerja sama senilai 10 juta pounds per tahun sejak 2018. ''Kami saat ini sedang menilai situasi dengan Chelsea,'' jelas Hyundai dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, perusahaan startup Zapp, juga mengaku sedang memantau situasi Chelsea. Total, the Blues punya 16 sponsor, termasuk Trivago, Yokohama Tyres, Vitality, Hulot, Cadbury, dan Singha. Namun yang terbesar masih Nike dengan nilai 56 juta pounds per tahun.