Hajar Aswad dan Masjidil Haram di Makkah Dirawat dengan Kontrol Ahli
IHRAM.CO.ID,RIYADH — Beberapa tim ahli telah dikerahkan untuk memberikan layanan bagi peziarah di Masjidil Haram termasuk menjaga Hajar Aswad Ka'bah dan membersihkan area sholat. Selain itu, keberadaan tim ahli juga untuk memastikan informasi panduan dan terjemahan yang tepat, dan membangun keamanan dan pengendalian massa.
Wakil sekretaris jenderal untuk urusan Masjidil Haram, Saad bin Mohammed Al-Muhaimid mengatakan, kepresidenan bekerja sama dengan beberapa badan pemerintah untuk mempersiapkan masuknya jemaah umrah.
Kemudian tentang pemeliharaan Hajar Aswad, dia mengatakan bahwa pekerjaan pemeliharaan dilakukan oleh tim teknis spesialis profesional yang menggunakan metode modern yang canggih.
“Mereka telah dapat menyelesaikan semua pekerjaan mereka dalam waktu yang tepat sambil mempertimbangkan tindakan pencegahan,” kata Al-Muhaimid dilansir dari Arab News, Ahad (13/3).
Al-Muhaimid mengatakan bahwa persiapannya termasuk memastikan bahwa para pejabat dapat mengatur jamaah yang masuk dan keluar Masjidil Haram, dan memudahkan mereka mengelilingi Ka'bah.
Di antara layanan yang diberikan termasuk rak berjalan yang diperuntukkan bagi Alqur’an yang diterjemahkan ke dalam Braille dan beberapa bahasa. Sebanyak 95.473 Alqur’an telah tersedia di berbagai area di dalam Masjidil Haram.
Al-Muhaimid menjelaskan bahwa mengingat pentingnya melakukan ritual umrah, seperti ziarah, seperti yang ditetapkan oleh Nabi Muhammad (saw), lebih dari 40 mutawwif melayani peziarah. Pemandu ini siap menemani peziarah sepanjang ziarah mereka dan memberikan nasihat ahli.
Pemandu Masjidil Haram juga memberikan jawaban atas pertanyaan dalam beberapa bahasa. Ada juga tujuh situs di dalam masjid dan empat kantor di mana para peziarah dapat menggunakan telepon sepanjang hari untuk mengajukan pertanyaan kepada 32 syekh, beberapa hakim dan cendekiawan universitas.
Setelah pemerintah mencabut tindakan pencegahan Covid-19, sebanyak 500 personel keamanan akan tetap bertugas di dalam dan di luar masjid untuk memastikan keselamatan jemaah dan pengunjung.
Al-Muhaimid mengatakan bahwa mukabariyah Masjidil Haram telah dilengkapi, disanitasi, diberi wewangian dan dilengkapi dengan 15 ribu karpet. Ada juga operasi berkelanjutan untuk membersihkan, mendisinfeksi, dan mensterilkan seluruh masjid 10 kali sehari, dengan bantuan lebih dari 4.000 pekerja pria dan wanita, 80 ribu liter desinfektan, dan 1.700 liter aroma terbaik per hari melalui 100 penyebar aroma. Maintenance ini juga disediakan untuk King Fahd Expansion dan jalurnya.
Sebagai bagian dari tujuannya untuk menyebarkan pesan Islam dari Dua Masjid Suci kepada pengunjung dan Muslim di seluruh dunia. Al-Muhaimid mengatakan otoritas mengoperasikan siaran radio 24 jam sehari dalam 10 bahasa internasional yang disetujui melalui platform Manarat Al-Haramain.
Sumber: