Sidebar

Dampak Boikot Minyak Rusia, Inggris Cari Penggantinya ke Arab Saudi

Monday, 14 Mar 2022 10:14 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara dalam konferensi pers di Downing Street, London, Senin 21 Februari 2022. Dampak Boikot Minyak Rusia, Inggris Cari Penggantinya ke Arab Saudi

IHRAM.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris Boris Johnson diperkirakan akan menuju Arab Saudi pekan depan dalam upaya menemukan pengganti minyak Rusia. Langkah tersebut diambil setelah sanksi dijatuhkan ke Moskow atas invasinya ke Ukraina.

Baca Juga


Saat berada di Riyadh, Johnson akan berbicara dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Dilansir dari The New Arab, Sabtu (12/3/2022), Johnson, menurut laporan The Times, menganggap pemisahan diri negara Barat dari minyak dan gas Rusia sebagai sanksi paling signifikan terhadap Moskow.

Dia meyakini dapat melewati dampak kenaikan harga minyak dunia karena sanksi ke Rusia, jika Saudi dan negara-negara Timur Tengah lainnya meningkatkan produksi minyak. Perjalanan Johnson ke Arab Saudi dilakukan ketika Mohammad bin Salman dan penguasa UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan dilaporkan menolak berbicara dengan Presiden AS Joe Biden.

Para pemimpin Arab Saudi dan UEA dilaporkan tidak mengangkat panggilan telepon dari Biden, menurut sebuah laporan oleh Wall Street Journal awal pekan ini. Tindakan itu datang karena kedua negara telah mengecam keterlibatan AS di Teluk Persia.

Harga gas AS telah meroket ke rekor tertinggi pekan ini karena Biden mengumumkan larangan impor minyak Rusia. Baik Arab Saudi maupun Uni Emirat Arab adalah bagian dari OPEC, yang memasok lebih dari 11 persen impor minyak AS pada 2021. 

Presiden Rusia Vladimir Putin tak gentar meskipun negaranya dihujani sanksi dari negara-negara Barat karena invasi ke Ukraina. Putin justru menyebut dampak dari sanksi terhadap Rusia juga akan dirasakan oleh negara-negara Barat sendiri, seperti dalam bentuk harga pangan dan harga energi yang terus melonjak.

Berita terkait

Berita Lainnya