Konser BTS di Bioskop Lebih Menguntungkan Dibandingkan Pemutaran Film Hollywood
Pemutaran konser BTS di layar bioskop menghasilkan lebih banyak uang dalam 1 hari.
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Membeli tiket ke salah satu konser BTS dalam tiga tahun mungkin hampir mustahil. Namun, penggemar grup K-pop global itu dapat menyaksikan pertunjukan BTS, yang berlangsung di Seoul, di bioskop lokal mereka.
HYBE dan Trafalgar Releasing membawa konser BTS ke bioskop di seluruh Korea Selatan (Korsel) dengan hasil luar biasa. Di box office global, konser "BTS Permission to Dance on Stage-Seoul" meraup 32,6 juta dolar AS (sekitar Rp 466 miliar) dari 3.711 bioskop di 75 pasar teater di seluruh dunia.
Pemutaran konser BTS di layar bioskop menghasilkan lebih banyak uang dalam satu hari dibandingkan beberapa film Hollywood era pandemi yang dihasilkan di seluruh akhir pekan pembukaannya.
Seorang analis media senior di Comscore, Paul Dergarabedian, menyebut angka-angka itu mencengangkan dan belum pernah terjadi sebelumnya. “Untuk pendapatan kotor satu hari yang masuk pada tingkat ini, khususnya jumlah global, sangat mengejutkan dan berbicara tentang kekuatan peristiwa satu-satunya untuk mendorong penonton bioskop ke bioskop,” kata Dergarabedian dilansir Variety, Selasa (15/3/2022).
Tidak seperti Break the Silence: The Movie, sebuah film dokumenter tentang bintang BTS RM, Jin, SUGA, J-hope, Jimin, V, dan Jungkook saat mereka memulai tur 2019, pemutaran akhir pekan lalu itu bukanlah film panjang biasa. Sebagai gantinya, pembeli tiket disuguhi live viewing langsung dari lokasi konser BTS di Olympic Stadium di Korea Selatan.
Di Amerika Utara, "BTS Permission to Dance on Stage-Seoul" diputar di 803 bioskop dan menghasilkan sekitar 6,84 juta dolar AS (sekitar Rp 97 miliar) pada Sabtu (12/3/2022). Rata-rata, bioskop menghasilkan 8.500 dolar AS (sekitar Rp 121 juta) per tempat, rata-rata teater terbaik kedua akhir pekan setelah The Batman dengan harga 15.621 dolar AS (sekitar Rp 223 juta) per tempat.
Penjualan tiket "BTS Permission to Dance on Stage" lebih mengesankan karena berhasil menembus lima besar di chart box office domestik, meskipun diputar di kurang dari 1.000 lokasi.
Penjualan itu membuat konser sehari ini mendarat di tempat ketiga di belakang petualangan superhero Robert Pattinson The Batman (yang mengumpulkan 66 juta dolar AS (sekitar Rp 944 miliar) dari 4.417 tempat selama akhir pekan dan video gim adaptasi Tom Holland Uncharted (yang menghasilkan 9,2 juta dolar AS (sekitar Rp 131 miliar) dari 3.725 lokasi selama akhir pekan).
Di AS dan Kanada, tiket konser dijual seharga 35 dolar AS (sekitar Rp 500 ribu) yang lebih tinggi dari rata-rata harga tiket 9 dolar AS (sekitar Rp 128 ribu) di Amerika Utara. Harga yang lebih tinggi tampaknya tidak menghalangi siapa pun. Multipleks di Los Angeles, San Francisco, Dallas, Houston, dan Chicago sangat sibuk, dengan banyak yang melaporkan beberapa pemutaran yang terjual habis.
Presiden HYBE 360 DJ Kim mengatakan, pandemi menyulitkan akses ke tempat konser. Karena itu, mereka ingin menciptakan kesempatan bagi para penggemar untuk berkumpul dan menonton konser bersama. “Kami datang dengan ide live viewing di bioskop dan dengan senang hati menawarkan pengalaman alternatif bagi penggemar untuk menikmati konser secara langsung,” kata Kim.
CEO Trafalgar Releasing, Marc Allenby, mengatakan hasil konser membuktikan antisipasi dari fandom BTS, ARMY, terhadap grup idolanya itu. “Ini adalah bukti fandom ARMY yang sangat berdedikasi dan kembalinya keseluruhan ke bioskop dalam skala global,” ujar Allenby.