Lima Tips Cerdas Melunasi Utang Keluarga yang Jadi Warisan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat daftar utang keluarga.
Memiliki sejumlah utang warisan dari keluarga, kamu tentu kebingungan bagaimana cara mengatasinya. Hal ini bahkan akan semakin buruk, jika ternyata nominal utang tersebut cukup besar.
Namun berapapun jumlahnya, utang tetap utang dan tetap harus dibayar. Mulailah memikirkan cara untuk melunasi semua utang tersebut secepatnya.
Hal ini mungkin saja tidak akan mudah, terutama jika kondisi keuangan juga masih pas-pasan. Pastikan mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi masalah utang ini, agar bisa terselesaikan dengan baik.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk melunasi utang warisan keluarga:
1. Buat daftarnya dan tentukan prioritas
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat daftar utang keluarga tersebut. Hal ini bisa dimulai dengan mengumpulkan informasi tersebut melalui orang-orang yang berkaitan.
Buatlah daftar ini berdasarkan kriteria tertentu, misalnya: nama pemberi utang, nominal utang, tanggal jatuh tempo, besaran cicilan, dan yang lainnya. Semua ini akan mempermudah kamu untuk mengurutkan masing-masing utang tersebut berdasarkan prioritasnya.
Tentukan prioritas, utang mana yang paling mendesak dan harus dilunasi lebih dulu. Apakah kamu akan melunasi utang yang memiliki nilai bunga paling besar, atau justru melunasi utang yang nilainya paling tinggi dulu.
Kamu bisa membuat pertimbangan terkait prioritas ini, termasuk dengan melihat tanggal jatuh tempo dari masing-masing utang tersebut.
2. Diskusi dengan saudara lainnya
Langkah yang satu ini perlu kamu lakukan, jika ternyata kamu memiliki saudara atau keluarga lainnya yang memang berkewajiban sama seperti kamu terkait utang tersebut.
Kamu tidak perlu membebani diri sendiri dan mulailah membicarakan hal tersebut dengan saudara dan keluarga besar. Ceritakan detail masalahnya dengan jelas kepada mereka.
Utang keluarga seperti ini akan lebih mudah jika ditanggung bersama-sama dengan anggota keluarga lainnya. Diskusikan langkah apa saja yang perlu dan bisa dilakukan untuk melunasi utang tersebut.
Jika pada akhirnya kamu dan keluarga sepakat untuk menanggungnya bersama, maka beban masing-masing orang tentu akan menjadi lebih ringan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Utang, Kenali Rambu-rambunya
3. Buat daftar warisan
Kamu dan keluarga juga perlu membuat daftar warisan, jika yang bersangkutan meninggalkan sejumlah warisan untuk keluarga. Kamu bisa menyusun daftar ini satu-persatu, mulai dari uang tunai hingga aset lainnya.
Hitunglah nilai masing-masing aset tersebut dan jumlahkan dengan benar. Selanjutnya, kamu perlu membandingkan nilai aset ini dengan jumlah utang yang ada.
Jika ternyata nilai warisan ini lebih besar daripada nilai utang, maka kamu tentu bisa tenang. Namun jika tidak mencukupi, maka setidaknya warisan ini akan bisa mengurangi beban utang tersebut.
Kamu dan keluarga bisa menjual warisan tersebut untuk melunasi utang, namun tentunya setelah berdiskusi dengan keluarga besar dan sepakat atas keputusan tersebut.
4. Ajukan klaim asuransi jiwa
Segera cek apakah yang bersangkutan sebelumnya memiliki asuransi jiwa? Jika ada, maka bisa mengajukan klaim asuransi jiwa dan mendapatkan sejumlah uang pertanggungan atas layanan tersebut.
Uang pertanggungan ini kemudian bisa dimanfaatkan untuk melunasi utang yang ada. Meski tidak sepenuhnya, nilainya tentu bisa membuat jumlah utang menjadi lebih kecil.
Asuransi jiwa menjadi salah satu produk keuangan yang penting untuk dimiliki, terutama oleh pencari nafkah utama. Jika sewaktu-waktu terjadi resiko, maka uang pertanggungan asuransi jiwa ini bisa dimanfaatkan oleh keluarga yang ditinggalkan.
Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup ke depannya, uang pertanggungan ini juga bisa digunakan untuk dana pelunasan utang, sehingga keluarga tidak kerepotan.
Baca Juga: Investasi Pakai Utang Boleh, Tapi Perhatikan 5 Hal Ini
5. Cek dan negosiasi keringanan pelunasan
Langkah terakhir yang bisa dilakukan untuk melunasi utang keluarga warisan ini adalah dengan cara melakukan negosiasi pelunasan. Ceklah dimana dan kepada siapa saja utang tersebut, sehingga bisa menjadwalkan pertemuan dengan mereka.
Negosiasikan pelunasan utang ini kepada pihak-pihak yang bersangkutan, misalnya bank dan lembaga keuangan lainnya.
Kamu bisa meminta keringan dalam proses pelunasan tersebut, misalnya: penghapusan bunga dan biaya lainnya, penghapusan pinalti untuk pelunasan lebih awal, diskon dan yang lainnya.
Pastikan langkah pelunasan yang diambil memang sudah benar-benar sesuai dengan kondisi keuangan dan kemampuan bayar utang tersebut.
Lunasi Utang Keluarga Warisan dengan Cara yang Tepat
Bagi yang mewarisi sejumlah utang dari keluarga, kamu mungkin saja akan kebingungan menghadapi kondisi tersebut. Lakukan langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan masalah utang warisan ini bersama dengan keluarga. Lunasi seluruh utang dengan cara yang tepat, agar keuangan keluarga kedepannya tidak sampai bermasalah akibat utang keluarga tersebut.
Baca Juga: 7 Jurus Ampuh Melunasi Utang Sebelum Menggunung