Jelang El Clasico, Busquets Sanjung Gelandang Madrid
Busquets menilai Casimero sebagai salah satu gelandang top dunia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Barcelona Sergio Busquets memuji rivalnya dari Real Madrid Casemiro sebagai salah satu yang terbaik di posisi mereka. Ia menantang orang-orang agar melihat dan memberikan penilaian sendiri, dan jangan lupa untuk melihat rekornya, atau apa yang sudah dia lakukan.
Klub Katalunya itu akan beraksi di Liga Europa pada Jumat (18/3/2022), tetapi perhatian sudah beralih ke pertandingan El-Clasico melawan Real Madrid pada Senin (21/3/2022).
"Dalam posisi ini kami diabaikan karena, pada akhirnya, orang-orang fokus pada gol, tembakan, assist. Kami memiliki peran yang kurang jelas tetapi yang jauh lebih penting, yaitu berada di tengah tim, mengendalikan segalanya," kata Busquets dikutip dari Marca, Rabu (16/3/2022).
"Saya mengaguminya (Casemiro). Saya suka semua pemain bagus. Real Madrid punya banyak, tapi saya tidak akan mengambil salah satu dari mereka, saya akan tetap dengan rekan tim saya, merekalah yang akan bermain dan tinggal bersama saya," katanya.
Los Blancos keluar sebagai yang teratas dalam pertemuan terakhir antara kedua belah pihak, meskipun butuh waktu ekstra untuk memisahkan mereka di semifinal Supercopa de Espana di Riyadh pada Januari lalu. "Supercopa mungkin datang sedikit lebih awal bagi kami. Kami memiliki pemain yang cedera, Ferran (Torres) baru saja tiba, kami tidak memiliki Aubameyang," jelasnya.
Blaugrana berada di tempat yang lebih baik kali ini. Sekarang mereka memiliki lebih banyak waktu untuk bekerja di bawah Xavi, sesuatu yang tercermin dalam peningkatan posisi mereka di liga.
"Saya pikir sebagai tim kami lebih baik sekarang, saya tidak tahu tentang Madrid, tetapi saya yakin mereka akan berada di puncak setelah keluar di atas pertandingan sistem gugur yang hebat (melawan PSG) dengan permainan bagus," kata Busquets.
Gelandang itu mengatakan Xavi telah banyak berubah dan para pemain secara bertahap mengambil ide-idenya. "Semuanya sangat berbeda. Harga diri, suasana hati, kepercayaan diri kami, seorang pelatih baru datang dan membuat berbagai perubahan dengan filosofinya, yang kami miliki bertahun-tahun lalu," jelasnya.