Pelatih Fiorentina Sebut Duel Lawan Inter Seperti Laga Hidup Mati
Inter adalah salah satu terkuat di Italia
REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Fiorentina Vincenzo Italiano menempatkan rasa hormat kepada calon lawannya Inter Milan. Ia menyebut, La Viola harus terus menjaga diri mereka untuk tetap membumi saat bentrok dengan tim selevel i Nerazzurri.
"Kami harus tetap fokus di level tertinggi. Inter adalah salah satu terkuat di Italia, saya pun meminta anak-anak untuk tetap rendah hati," kata Vincenzo Italia dikutip Football Italia, Sabtu (19/3).
Kedua tim bakal saling berhadapan pada lanjutan pekan ke-30 Serie A Italia 2021/2022 di Stadion Giuseppe Meazza, Ahad (20/3) dini hari WIB nanti.
Viola, Fiorentina tahu betul kualitas tim yang akan mereka hadapi, apalagi Inter merupakan juara bertahan Liga Italia.
Untuk itu Italiano meminta Gaetano Castrovilli dan rekan setim selalu memberikan rasa hormat kepada calon lawan yang bakal mereka tantang.
"Setiap momen pertandingan harus menjadi masalah hidup dan mati kami, jika kita berpikir seperti itu, maka kita bisa melakukannya dengan baik sampai akhir musim," sambung dia.
Fiorentina saat ini duduk di posisi delapan bisa naik dua peringkat andai memenangkan duel di Giuseppe Meazza. Tetapi, pada pertandingan lain mereka harus berharap Atalanta serta AS Roma terpeleset ketika bentrok melawan lawannya.
Akan tetapi Vincenzo Italiano perlu memutar otak mengingat ia tidak bisa menurunkan skuad terbaik setelah adanya laporan terbaru bahwa Giacomo Bonaventura serta Sofyan Amrabat bakal absen pada laga ini.
"Bonaventura absen latihan selama sepekan penuh, jelas dia tak tersedia. Begitu pula Amrabat yang mengalami demam. Alhasil, kami tidak akan diperkuat oleh kedua pemain itu," kata eks allenatore 44 tahun.
Kehadiran Krzysztof Piatek dinilai telah menghapus luka kepergian Dusan Vlahovic ke Juventus musim dingin kemarin. Piatek bahkan menggusur Arthur Cabral untuk posisi utama di lini depan skuad.
"Cabral berlatih dengan baik dan sangat ingin mempelajari mekanisme kami. Tetapi, setiap pemain bisa meledak dari satu momen ke momen lainnya."
Penyerang pinjaman dari Hertha Berlin itu telah mencatat enam gol dalam 10 penampilan bersama La Viola. Bukan tidak mungkin jika performa penyerang asal Polandia itu terus mengkilap maka Fiorentina bisa saja mempermanenkannya di Artemio Franchi.