Fakta Unik Gelaran MotoGP Mandalika 2022

Ini Fakta Unik Gelaran MotoGP Mandalika 2022

Fakta Unik Gelaran MotoGP Mandalika 2022
Rep: Dewi Nuryanti Red: Retizen
Kuta Mandalika, Lombok (dokumen pribadi)

Seminggu terakhir ini, perhatian sebagian besar masyarakat Indonesia tertuju pada gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia atau beken dengan sebutan MotoGP Mandalika 2022. Bukan hanya menyita perhatian masyarakat tanah air terutama bagi penggemar balap motor, gelaran olahraga bergengsi ini juga menjadi perhatian fans MotoGP dunia. Dibalik penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 terungkap beberapa fakta unik yang membuat gelaran ini semakin menarik untuk diikuti.


Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Indonesia digelar di Sirkuit Mandalika dari tanggal 18-20 Maret 2022 ini. Ajang olahraga cukup bergengsi di dunia ini diharapkan mampu membawa dampak positif bagi kehidupan Indonesia di tengah terjangan badai pandemi COVID-19 yang baru saja mereda. Banyak pihak terkait yang menaruh harapan besar pada gelaran MotoGP Mandalika 2022. Harapannya agar gelaran MotoGP Mandalika 2022 mampu meningkatkan pariwisata dan memulihkan kondisi ekonomi khususnya untuk daerah Lombok dan Nusa Tenggara Barat pada khususnya serta Indonesia pada umumnya.

Tidak bisa dipungkiri, pariwisata dan ekonomi di Lombok termasuk daerah Kuta Mandalika, tempat penyelenggaraan MotoGP 2022 relatif sepi pengunjung dan mengalami penurunan pendapatan sejak pandemi datang. Sebelumnya daerah Kuta, Mandalika Lombok merupakan salah satu tempat wisata yang cukup ramai dikunjungi para wisatawan, baik yang datang dari dalam dan luar negeri. Terakhir saya mengunjungi Lombok dan mampir ke Pantai Kuta Mandalika pada tahun 2019 silam.

Pantai Kuta Mandalika Lombok merupakan daerah pantai dengan pasir putih dan langit birunya yang indah. Pantai Kuta Mandalika terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan menjadi salah satu destinasi super prioritas yang dikembangkan oleh pemerintah. Mandalika menjadi destinasi wisata super prioritas karena dinilai memiliki potensi dan keunikan tersendiri, mulai dari pantai pasir putihnya yang berbeda dari yang lainnya, keindahan alam serta keunikan adat istiadat masyarakatnya.

Mandalika semakin maju dan terkenal sejak diresmikannya sirkuit Mandalika. Daerah ini setidaknya memiliki 5 pantai yang sayang sekali untuk diabaikan. Keindahan pantai Tanjung Aan, Pantai Kuta Lombok dengan pasir putih bagai butiran lada nan halus, Pantai Serinting, Pantai Gerupuk yang menjadi idola penggemar olahraga selancar, dan Pantai Seger tempat diadakan festival Bau Nyale mujarab untuk dijadikan tempat healing yang ampuh menghilangkan kepenatan.

Mandalika tidak hanya memiliki pesona pantai saja, daerah ini diperkaya dengan bukit-bukit eksotis tempat menikmati pantai dari ketinggian. Pertama Kali datang ke Mandalika, saya enggan untuk beranjak. Mandalika memukau dengan keindahan alam, pantai dan kekayaan budaya masyarakat sekitar. Sebut saja Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende, Desa Adat tempat bermukim masyarakat yang berasal dari suku asli Lombok yaitu Suku Sasak.

Pada saat mengunjungi Desa Adat Sade dan Ende, saya berkesempatan melihat kelihaian perempuan Sasak menenun dengan menggunakan alat tenun tradisional. Saat itu saya baru paham kenapa harga satu lembar kain tenun Lombok dijual dengan harga lumayan mahal. Yups karena sulit membuatnya dan memerlukan waktu cukup panjang untuk menenunnya.

Mandalika ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus berdasarkan PP Nomor 52 Tahun 2014. Daerah ini memiliki luas 1.035,67 Ha dan menyuguhkan pesona wisata bahari dengan pesona pantai dan keindahan bawah laut yang menawan. Pada saat saya berkunjung ke Mandalika, seorang teman yang lahir dan besar di daerah Praya, Lombok bercerita tentang legenda Mandalika. Kisah asal usul nama Mandalika. Mandalika berasal dari nama seorang putri, Putri Mandalika yang cantik rupawan. Miriplah dengan saya, ehhhh hahaha.

Masyarakat Mandalika dan sekitarnya (Lombok Tengah), setiap tahunnya merayakan ritual upacara Bau Nyale. Upacara ini menjadi salah satu pesona yang dimiliki oleh Mandalika. Upacara Bau Nyale adalah ritual yang dilakukan oleh masyarakat setempat yaitu mencari cacing laut (Nyale) yang dipercaya sebagai jelmaan dari Putri Mandalika. Bau Nyale menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk mengunjungi Mandalika.

Inilah Beberapa Fakta Unik Gelaran MotoGP Mandalika 2022

Gelaran MotoGP Mandalika 2022 membuat daerah ini menjadi gegap gempita. Euforia MotoGP Mandalika 2022 membawa dampak positif untuk pariwisata dan ekonomi masyarakat setempat. Hotel dan penginapan yang tadinya sepi, menjadi penuh bahkan cukup banyak penggemar MotoGP yang ingin menyaksikan gelaran MotoGP Mandalika 2022 tidak mendapatkan kamar hotel. Alhasil masyarakat sekitar Mandalika mendadak menyewakan kamar-kamar di rumah mereka.

Adik ipar yang menonton langsung MotoGP Mandalika 2022 (dokumen pribadi)

Hal ini saya peroleh dari cerita adik ipar saya yang sedang berada di Mandalika untuk menonton langsung gelaran MotoGP Mandalika 2022. Cerita unik dan menarikpun saya peroleh dari adik ipar saya ini. Dibalik gelaran ajang olahraga bergengsi ini, terdapat beberapa fakta unik dan menarik yang mungkin belum diketahui khalayak ramai.

Beberapa fakta unik dari gelaran MotoGP Mandalika 2022, diantaranya adalah:

1.Belum banyak yang tahu jika nama Mandalika diambil dari nama putri cantik pasangan raja dan ratu bijaksana yang memimpin kerajaan di daerah setempat. Mandalika si putri cantik tersebut disukai oleh banyak lelaki hingga ke luar Pulau Lombok. Putri Mandalika takut jika banyaknya laki-laki yang menyukainya dapat menjadi penyebab perpecahan di antara orang-orang yang ingin mempersuntingnya. Menghadapi keadaan tersebut, Putri Mandalika menyendiri untuk meminta petunjuk pada Yang Kuasa.

Setelah menyendiri, Putri Mandalika pun mengumpulkan semua pria yang ingin meminangnya di Bukit Seger. Tujuannya adalah untuk memberi tahu keputusan yang telah diambilnya. Putri Mandalika memutuskan untuk tidak memilih satu pria pun. Sesaat setelah memberitahukan keputusannya, putri cantik jelita tersebut terjun ke bawah Pantai Seger lalu menghilang diterjang ombak. Kisah Putri Mandalika ini dipercayai oleh masyarakat sekitar dan namanya diabadikan sebagai nama daerah tersebut. Setiap tahun pun masyarakat sekitar merayakan Upacara Bau Nyale yaitu ritual mencari cacing Nyale yang diyakini sebagai jelmaan Putri Mandalika;

2.Tidak banyak yang tahu jika gelaran MotoGP Mandalika 2022 bukan hanya menggunakan teknologi modifikasi cuaca atau TMC saja supaya cuaca cerah dan bersahabat untuk para rider tapi juga melibatkan pawang hujan. Panitia penyelenggara gelaran MotoGP Mandalika 2022 juga mengunakan jasa pawang hujan untuk mengusir cuaca buruk di Mandalika pada saat ajang balapan MotoGP dilakukan.

Pawang hujan tersebut melaksanakan ritual tradisional untuk mengusir cuaca buruk di Mandalika terutama pada saat acara utama MotoGP Mandalika 2022, Lombok. Pawang hujan yang dipekerjakan selama gelaran MotoGP Mandalika 2022 juga diminta untuk mengatur cuaca pada saat acara utama MotoGP pada tanggal 18-19 Maret 2022 agar suhu sirkuit nyaman untuk para pembalap (rider) termasuk memastikan suhu aspal tidak boleh sampai di atas 50° Celcius;

3.Sirkuit Mandalika merupakan salah satu sirkuit di dunia yang memiliki pemandangan indah dan menyerap dana pembangunan yang tidak sedikit. Pembuatan sirkuit ini melibatkan arsitek asal USA, Popuolus. Pada gelaran MotoGP Mandalika 2022, para rider akan bertarung sebanyak 27 lap dan setara dengan 4 balapan lainnya: MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, MotoGP San Marino di Misano, MotoGP Valencia di Ricardo Tormo dan MotoGP Australia di Philip Island. Pembalap juga akan balapan di lintasan aspal baru yang baru saja rampung sekitar tanggal 10 Maret 2022 kemarin;

4.Terdapat tribune khusus untuk dua pembalap yaitu untuk Marc Marquez dari Repsol Honda dan Maverick Vinales, Tim Aprilia. Penonton dari penggemar dua pembalap tersebut dapat memiliki kesempatan untuk memperoleh hadiah spesial dari rider kesayangannya. Selain itu, sirkuit Mandalika ini adalah satu dari dua sirkuit baru dalam kalender balap MotoGP 2022.

Selain beberapa fakta unik tersebut, gelaran MotoGP di Mandalika ini juga didukung oleh beberapa pihak yang bertujuan ikut menyukseskan dan mendorong kebangkitan sektor pariwisata lokal di masa pandemi ini. Salah satu pihak yang mendukung gelaran MotoGP 2022 di Mandalika adalah IndiHome Internet Indonesia yang menghadirkan internet cepat dan WiFi cepat.

IndiHome menyiapkan booth khusus penukaran poin melalui aplikasi myIndiHome untuk pelanggan IndiHome dan penonton di lokasi ajang MotoGP Mandalika 2022 pada tanggal 18-20 Maret 2022. Penukaran poin dapat dilakukan di beberapa tempat, seperti Nasi Balap Puyung, Black Box, Waroeng Sulawesi, Ashtari, Kuta Paradise, Terra, Nutsafir, Rumah Bakso Brawijaya, Sasaku Lombok Merchandise dan RM. Cahaya. Menarik banget yah?! Dan untuk kalian yang belum berkesempatan nonton langsung MotoGP Mandalika 2022 bisa nonton di UseeTV Go. Selamat menonton ya Bestiee..

sumber : https://retizen.id/posts/82152/fakta-unik-gelaran-motogp-mandalika-2022
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler