Singkawang Pastikan Stok Minyak Goreng Aman Hingga Lebaran
Satgas Pangan Singkawang terus melakukan pemantauan stok minyak goreng.
REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Dinas Kota Singkawang, Kalimantan Barat memastikan ketersediaan minyak goreng aman menjelang Ramadhan hingga Lebaran pada Mei 2022.
"Berdasarkan kebijakan yang sudah diatur oleh Kemendag bersama sub-player (PT Wilmar), bahwa mereka menjamin untuk ketersediaan minyak goreng baik di distributor sampai ke toko-toko modern maupun tradisional dengan catatan sesuai dengan aturan yang berlaku di pasaran mengingat HET-nya sudah dicabut pemerintah," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Singkawang Muslimin, Senin (21/3/2022).
Untuk memastikan ketersediaan itu, ia bersama Satgas Pangan terus melakukan pemantauan walaupun memang secara nyata belum semua toko memiliki stok minyak goreng. "Untuk sebagian pasar baik modern maupun tradisional sudah ada, hanya saja untuk harganya sangat bervariasi. Hal ini dikarenakan sudah berlaku mekanisme pasar," katanya.
Menurutnya, pemantauan yang dilakukan semata-mata untuk memastikan adanya jaminan baik dari Wilmar maupun Kementerian Perdagangan bahwa stok minyak goreng tetap ada di pasaran. Terkait dengan minyak goreng curah, HET yang ditetapkan pemerintah adalah sebesar Rp 14.500 per liter atau Rp 15.500 per kilogram.
Terkait dengan minyak goreng curah juga, ia terus melakukan pemantauan bahkan melakukan koordinasi dengan Disperindag Kalbar dan PT Wilmar, mengingat pendistribusiannya berbeda dengan minyak goreng kemasan. "Sehingga selain berkenaan dengan minyak goreng kemasan, kami juga akan melakukan pemantauan khusus mengenai minyak.goreng curah. Kami upayakan khusus di bulan suci Ramadhan sampai dengan Idul Fitri diharapkan ada alokasi minyak goreng curah, karena sesuai dengan aturan yang berlaku minyak goreng curah masih ada HET yang ditetapkan," tuturnya.