Menolak Kekerasan, Pendeta Saifudin 'Boim' Ibrahim Ternyata Gemar Menampari Siswanya
Dalam mendidik siswanya di Ponpes Al-Zaitun Saifudin sering menampar siswanya.
JAKARTA — Pendeta Saifudin Ibrahim, yang dalam beberapa waktu ini viral karena video-video unggahannya yang menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW, ternyata adalah guru yang gemar melakukan kekerasan terhadap muridnya.
Hal ini terungkap dari video Podcast yang dilakukan Ustadz Alvian, yang menceritakan pengalaman siswanya di Ponpes Al-Zaitun. Video ini diunggah oleh akun youtube penegak Islam.
Dalam video ini diceritakan bahwa Saifudin Ibrahim di Al-Zaytun adalah seorang Dewan Guru dan juga mengajar di kelas khusus, atau kelas yang siswanya memiliki IQ di atas rata-rata.
Dulu pendeta Saifudin ini punya nama panggilan khusus yang disematkan siswanya, yaitu Boim. Saifudin ini di kalangan siswa terkenal ringan tangan, bukan dalam arti gemar menolong orang, tetapi sering melakukan kekerasan. “Salah dikit keplak, salah dikit keplak,” ungkap podcast Ustadz Alvian.
Perilaku Boim alias pendeta Saifudin dalam menangani siswa-siswanya sangat intimidatif, dan kekerasannya melewati batas.
Dengan apa yang dilakukan Boim saat ini yang mengajak orang murtad, Podcast Ustadz Alvian membandingkannya dengan perilaku iblis. Menurutnya iblis rela masuk neraka asal banyak pengikutnya yang juga masuk neraka. Boim juga rela masuk neraka asal banyak pengikutnya.
Podcast Ustadz Alvian juga menyebut kalau dari video-videonya, Boim ini membawa narasi yang menyudutkan Islam terutama Rasulullah SAW. “Benar kata Rasulullah SAW bahwa pada akhir jaman akan banyak tipu daya. Salah satunya adalah Boim ini. Dia menebarkan tipu daya dengan muslihatnya, yang mungkin sebagian orang menganggapnya sangat rasional sekali. Boim ini mungkin membawa misi khusus yang dibawakan kepada dia, yang akan memberikannya reward yang banyak, saya tidak tahu, yang pasti dia harus diwaspadai,” ungkapnya.
Berikut video kesaksian siswa Al-Zaitun tentang pendeta Saifudin Ibrahim: