Ratusan Jamaah Palestina Tinggalkan Gaza untuk Umroh
IHRAM.CO.ID,YERUSALEM -- Sekelompok umat Muslim Palestina meninggalkan Jalur Gaza yang terkepung, Selasa (22/3). Mereka disebut akan melakukan umroh, ziarah Muslim ke Makkah.
Tidak seperti haji yang terjadi sesuai dengan kalender lunar Islam, ibadah umroh dapat dilakukan umat Muslim setiap saat sepanjang tahun.
Dalam sebuah pernyataan pers, Kementerian Dalam Negeri Gaza mengumumkan sebanyak 350 peziarah melakukan perjalanan dari Gaza ke perbatasan Rafah. Lokasi ini menjadi satu-satunya penyeberangan ke dunia luar bagi penduduk Gaza yang tidak dikendalikan oleh militer Israel.
"Para jamaah akan dipindahkan dengan bus Mesir dari penyeberangan Rafah ke Bandara Kairo, kemudian melalui udara ke Bandara Al-Madinah di Arab Saudi, sesuai dengan mekanisme yang disepakati dengan pejabat Mesir dan Saudi,” kata pernyataan itu dikutip di Palestine Chronicle, Kamis (24/3).
Perjalanan ini merupakan yang pertama kalinya dalam dua tahun, dimana jemaah umroh Palestina dari Gaza diizinkan melakukan perjalanan ke Arab Saudi, sejak merebaknya pandemi Covid-19 yang mematikan.
Gaza, dengan populasi sekitar 2 juta, telah berada di bawah pengepungan kedap udara Israel sejak 2006, ketika kelompok Palestina Hamas memenangkan pemilihan legislatif demokratis di Palestina yang diduduki.
Menurut Arab News, pada 2019 sekitar 800 peziarah telah diizinkan untuk menyeberang ke Mesir melakukan umroh. Itu adalah izin pertama untuk umroh sejak dimulainya operasi militer Mesir di Sinai pada 2014.
Sumber: