Mata Gatal Bisa Jadi Gejala Kanker Kulit, Waspada!

Kanker kulit tak melulu ditandai dengan kemunculan tahi lalat yang abnormal.

Pxfuel
Gejala kanker kulit di area mata. (ilustrasi)
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat bicara mengenai gejala kanker kulit, kebanyakan orang mungkin berpikir mengenai kemunculan tahi lalat yang abnormal. Padahal, gejala kanker kulit juga bisa muncul di area mata dalam bentuk mata gatal.

Baca Juga


Belum lama ini, ada satu laporan kasus kanker kulit yang memunculkan gejala mata gatal. Gejala ini dialami oleh seorang wanita berusia 47 tahun.

Wanita tersebut mengalami keluhan mata gatal selama dua pekan. Dia juga merasa seperti ada benda asing di mata kanannya. Kondisi yang tak nyaman ini mendorong wanita tersebut untuk memeriksakan diri ke klinik oftalmologi atau klinik mata.

Saat di klinik mata, wanita tersebut menyadari bahwa kelopak matanya tampak menonjol. Ternyata, di bagian dalam kelopak mata terdapat lesi berwarna kecoklatan.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa perempuan tersebut mengidap kanker kulit bernama melanoma maligna pada konjungtiva palpebra. Melanoma maligna itu sendiri merupakan jenis kanker kulit yang paling invasif. Tetapi bila terdiagnosis lebih dini, kondisi ini bisa disembuhkan.

Berdasarkan laporan dalam New England Journal of Medicine, wanita tersebut terdiagnosis dengan melanoma maligna pada konjungtiva palpebra pada Agustus 2021. Sejak saat itu pula, wanita tersebut menjalani terapi. Setelah sepekan, lesi pada kelopak mata wanita tersebut tidak membesar.

Kasus ini tergolong ke dalam jenis kanker melanoma mata yang jarang. Para ahli dari Columbia Department of Ophthalmology mengungkapkan ada beberapa tanda atau gejala dari melanoma mata yang patut diwaspadai di area mata.

Sebagian di antara tanda tersebut adalah adanya benjolan yang terasa sakit dan mengeluarkan darah, adanya area yang berwarna merah, cokelat, bersisik, atau kasar, adanya titik yang datar dan lunak dengan pinggiran yang keras, serta adanya benjolan merah yang lembut, pearly, waxy, dan kokoh. Beberapa tanda lainnya adalah ada lesi kemerahan, bintil yang tak sembuh-sembuh, dan berkurangnya bulu mata.

Seperti dilansir di Times Now News, penegakkan diagnosis kanker kelopak mata dilakukan oleh dokter setelah melalui serangkaian pemeriksaan seperti biopsi. Ada beberapa terapi yang bisa dijalani oleh pasien bila mengalami kanker kelopak mata, seperti kemoterapi, terapi target, terapi radiasi, dan cryoterapi.

Informasi terkait gejala dan terapi ini bersifat umum dan tidak bisa menggantikan anjuran dari tenaga medis profesional. Segera berkonsultasi ke dokter bila mengalami gejala-gejala yang dicurigai berkaitan dengan kanker, termasuk kanker kulit di area kelopak mata. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler