Tips Menghindari Kejahatan SIM Swap Agar Rekening tak Lenyap
SIM Swap adalah kejahatan dengan mengambil alih nomor HP atau SIM card seseorang untuk mengakses akun perbankan.
Kampus—Waspada jika ada SMS dari nomor tak dikenal yang meminta untuk mengklik link yang disertakan. Sebaiknya abaikan saja SMS seperti itu. Sebab bisa saja SMS tersebut merupakan modus kejahatan SIM Swap.
Apa itu SIM Swap ? Secara umum, SIM Swap adalah tindak kejahatan dengan mengambil alih nomor-nomor HP atau SIM card seseorang untuk mengakses akun perbankan. Pelaku kejahatan itu bisa menguras rekening seseorang dengan melakukan transaksi finansial.
Dikutip dari IG@kemenkominfo, modus SIM Swap adalah sebagai berikut :
• 1. Pelaku mengumpulkan identitas korban melalui situs phising. Menurut Wikipedia, situs phising (pengelabuan) adalah situs web yang dirancang untuk melakukan penipuan dengan cara percobaan untuk mendapatkan informasi sensitif, seperti nomor kartu kredit, kata sandi, atau data-data penting lainnya.
• 2. Pelaku menghubungi operator seluler dengan identitas korban dan meminta penggantian SIM card.
• 3. Operator seluler akan menonaktifkan SIM card lama milik korban dan mengaktifkan SIM card baru yang dapat dipakai pelaku.
• 4. Pelaku melakukan transaksi finansial menggunakan OTP yang dikirim ke nomor SIM baru.
Bagaimana agar kita tak terjebak kejahatan dengan modus SIM Swap ? Berikut tipsnya :
• 1. Jangan pernah memberi data penting seperti OTP, username, PIN, dan password kepada siapa pun
• 2. Ganti password akun apa pun secara berkala
• 3. Stop mengumbar data pribadi di media sosial
• 4. Jangan asal input data ke link yang mencurigakan, karena berpotensi phising
• 5. Nyalakan notifikasi bank melalui email dan SMS
Nah itu tadi tips untuk menghindari kejahatan SIM Swap. Smoga bermanfaat.
Baca juga :
Tips Agar Baterai HP Awet Saat Tethering Seharian
Bagaimana Agar Tak Kena Ransomware, Begini Caranya ?
Tangkal Berita Hoaks dengan Metode 'ESCAPE'
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com
Ikuti Whatsapp Channel Republika