Apple Pangkas Produksi iPhone SE 2022 Gara-Gara Kurang Peminat?

Laporan menunjukkan produksi bisa turun sekitar 20 persen.

gsm arena
Iphone SE 2022
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani  Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awal bulan ini, Apple meluncurkan iPhone terbaru dengan harga terjangkau. Ponsel ini hadir dengan beberapa peningkatan internal jika dibandingkan dengan pendahulunya, termasuk prosesor yang lebih cepat, baterai yang lebih besar, dan dukungan 5G.

Baca Juga


Dilansir dari Android Authority, Selasa (29/3/2022), iPhone SE (2022)  terlihat persis sama dengan model 2020. Model ini juga lebih mahal, mulai dari 429 dolar Amerika Serikat (AS) (sekitar Rp 6,1 juta) daripada harga 399 dolar AS (sekitar Rp 5,7 juta) dari generasi sebelumnya.

Menurut dua sumber (Nikkei Asian Review dan analis Ming-Chi Kuo), Apple diduga telah memangkas produksi iPhone baru ini. Laporan menunjukkan produksi bisa turun sekitar 20 persen.

Kedua laporan menegaskan bahwa tidak mungkin kekurangan chip global yang sedang berlangsung banyak berkaitan dengan perubahan. Sebaliknya, tampaknya permintaan yang lebih rendah dari perkiraan untuk iPhone SE (2022) yang menjadi alasannya.

Harga gas yang tinggi, perang di Ukraina, karantina wilayah Covid-19, dan inflasi semuanya menjadi alasan yang mungkin berdampak terhadap minat iPhone SE. Namun, tidak dapat disangkal bahwa ponsel yang lebih mahal yang terlihat persis seperti dari tahun 2017 mungkin tidak memiliki daya tarik besar yang diantisipasi Apple.

Android Authority melaporkan informasi yang beredar menunjukkan minat konsumen yang tidak memenuhi harapan Apple. Tentu saja, ini tidak berarti iPhone SE (2022) gagal atau akan gagal. Ini berarti Apple mungkin melebih-lebihkan betapa menariknya ponsel ini bagi konsumen.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler