5 Tipe Wanita Ini Sebaiknya Dihindari Sebagai Calon Istri 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seorang dai dan ulama di Kementerian Wakaf Mesir, Essam Al-Ruby memberikan nasihat kepada para pemuda untuk tidak menikahi salah satu dari lima tipe wanita, sehingga tidak menyesal ketika menjalin mahligai rumah tangga.

Melalui video yang diposting di halaman Facebook resminya, Al-Ruby mengungkapkan lima tipe wanita tersebut. Pertama, yaitu wanita yang memiliki sifat hannanah. Kedua, wanita mannanah. Ketiga, wanita syaddaqah. Keempat, wanita annaanah. Kelima, wanita yang memiliki sifat barraqah.

1. Hannanah

Menurut Al-Ruby, tipe wanita yang pertama ini sebaiknya dihindari sebagai calon istri. Karena, wanita jenis ini lebih mendambakan orang tuanya daripada suaminya. Wanita jenis ini, menurut dia, selalu mendahulukan ayah dan ibunya.

Selain itu, menurut dia, wanita jenis ini juga selalu merindukan suami pertamanya daripada suaminya yang sekarang. Wanita yang memiliki sifat hannanah ini akan membuat suami sulit mencapai sakinah dalam keluarga.

2. Mananah

Al-Ruby menjelaskan, Mananah adalah seorang wanita hanya menginginkan suaminya karena hartanya, atau kalau bahasa anak mudanya disebut dengan wanita matre. Menurut dia, wanita jenis ini juga hanya menginginkan suaminya karena ketampanannya.

3. Syaddaqah

Al-Rubi mengatakan Syaddaqah merupakan jenis wanita yang banyak bicara tentang segala hal, baik yang dia ketahui maupun yang tidak dia ketahui. Menurut dia, lidah wanita jenis ini tidak pernah berhenti, karena lidahnya mendahului pikirannya.

4. Annaanah

Adapun jenis wanita annaanah, menurut Al-Ruby, adalah wanita yang suka mengeluh. Wanita jenis ini sering mengatakan, saya sakit, saya lelah, dan saya stres. Menurut Al-Ruby, wanita jenis ini tidak peduli terhadap apa yang sudah diberikan suaminya selama ini. Padahal, semuanya sudah melakukan yang terbaik. “Dia selalu mengeluh dalam semua kasus dan tidak tersenyum,” jelas Al-Ruby dikutip dari laman masrawy.

5. Barraqah

Al-Ruby menjelaskan, wanita barraqah adalah wanita yang selalu menginginkan sesuatu yang ada di depannya. Misalnya, ketika dia pergi dengan suaminya ke supermarket, maka dia akan berkata, “Saya ingin ini, saya ingin itu,”.

Menurut Al-Ruby, wanita barraqah tidak pernah memperhitungkan apakah dia punya uang atau tidak dan jika suaminya tidak bisa membelikannya maka dia akan marah.

Dalam ceramahnya, Al-Ruby kemudian berpesan kepada para wanita muda untuk tidak menjadi salah satu dari lima jenis wanita tersebut. Menurut dia, mereka harus menjadi wanita yang baik, patuh, dan taat kepada suaminya. Karena, suami itu bisa membawanya masuk surga atau neraka. 

Sumber: masrawy 

Ikuti Whatsapp Channel Republika