Rambutnya Rontok Akibat Alopecia, Jada Pinkett Smith Pilih Gundul Sekalian

Istri Will Smith, Jada Pinkett Smith, merupakan pengidap alopecia.

EPA
Aktris Jada Pinkett Smith mengidap alopecia. Setelah rambutnya rontok akibat penyakit autoimun itu, ia menggunduli kepalanya.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Jada Pinkett Smith dengan kepala gundulnya menjadi bahan candaan presenter Oscar 2022, Chris Rock, pada Ahad (27/3/2022). Padahal, kondisi itu dialaminya akibat alopecia, terkait autoimun.

Dalam alopecia, sistem kekebalan menyerang folikel rambut dan menyebabkan kerontokan rambut. Rock menyebut istri aktor Will Smith itu akan main di G.I Jane 2, mengacu pada film rilisan 1997, G.I Jane, yang menampilkan Demi Moore dengan rambut gundul.

Setelah mengalami alopecia, Jada menggunduli rambutnya pada tahun lalu. Tidak ada obat untuk alopecia. Orang-orang dengan kondisi ini mungkin mengalami kerontokan rambut, tetapi juga dapat memengaruhi bagian tubuh lainnya.

Baca Juga



Bagi kebanyakan orang dengan alopecia, tidak ada gejala lain selain rambut rontok. Tambalan biasanya bulat, kira-kira seukuran seperempat. Beberapa orang mengalami kerontokan rambut yang datang dan pergi sepanjang hidup mereka, sementara sebagian lain rambutnya tidak pernah tumbuh lagi.

Ada tiga jenis utama alopecia:
1. Patchy alopecia areata
Ini adalah jenis alopecia yang paling umum dan menyebabkan kerontokan rambut pada satu atau lebih bercak seukuran koin di kulit kepala atau bagian tubuh lainnya.

2. Alopecia totalis
Jenis ini melibatkan hilangnya semua atau hampir semua rambut di kulit kepala.

3. Alopecia universalis
Ini adalah jenis alopecia yang lebih jarang. Alopecia universalis dapat menyebabkan hampir semua rambut rontok dari kulit kepala, wajah, dan bagian tubuh lainnya.

Tanda pertama alopecia biasanya hilangnya bercak melingkar rambut di kulit kepala. Untuk lelaki dapat dilihat di janggut. Sementara itu, baik lelaki maupun perempuan mungkin akan mendapati hilangnya alis atau bulu mata.

Bagi sebagian orang, kerontokan rambut didahului oleh sensasi kesemutan, terbakar, atau gatal. Rambut dapat tumbuh kembali dengan sendirinya dan hasilnya paling baik bagi orang-orang yang awalnya kehilangan sedikit rambut.

Meskipun tidak ada obat untuk alopecia, ada perawatan yang mendorong pertumbuhan kembali rambut. Penyebab penyakit ini tidak diketahui, tetapi para ilmuwan percaya ada komponen genetik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler