Pacu Inovasi, Mister Aladin Garap Marketplace Tour Pertama

Mister Aladin hadirkan AladinXplore yang ajak operator tur lokal tawarkan paketnya

Dok: Mister Aladin
Mister Aladin memudahkan pengguna merencanakan liburan. Mister Aladin meluncurkan AladinXplore, marketplace paket tour dan aktivitas pertama di Indonesia
Rep: Novita Intan Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mister Aladin meluncurkan AladinXplore, marketplace paket tour dan aktivitas pertama di Indonesia melalui kampanye bertema “Year to Explore”. Adapun fitur terbaru dari Mister Aladin memberikan beragam pilihan aktivitas liburan di seluruh nusantara.


Terjadinya pandemi Covid-19 berdampak sangat besar terhadap berbagai sektor industri, terutama pariwisata, yang sempat mengalami kelesuan pada puncak pandemi. Adapun beberapa faktor yang menjadi penyebab  kekhawatiran saat bepergian dan adanya pembatasan perjalanan, yang mengakibatkan menurunnya minat masyarakat berwisata, serta penurunan daya beli akibat resesi ekonomi. 

Sedangkan banyak daerah di Indonesia yang pendapatan utamanya berasal dari sektor pariwisata, sehingga para pelaku operator tur lokal juga merasakan imbas dari penurunan jumlah wisatawan. Namun, dengan meningkatnya persentase masyarakat yang telah menerima dua dosis vaksinasi Covid-19, kini Indonesia mulai masuk ke fase deselerasi pandemi. 

Menurut Kementerian Kesehatan, 72,3 persen masyarakat Indonesia telah menerima dua dosis vaksinasi, dan 7,5 persen telah menerima tiga dosis. Adapun tren kasus harian yang sempat berfluktuasi pun kini cenderung menurun.

Karena itu, pemerintah pun kemudian mulai melonggarkan PPKM dan menetapkan peraturan baru bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang tidak lagi mewajibkan tes antigen dan RT-PCR. Imbasnya, gairah masyarakat untuk melakukan wisata pun turut meningkat.

Melihat tren ini, Chief Operating Officer Mister Aladin Nitha Sudewo mengatakan Mister Aladin berinovasi dengan menghadirkan AladinXplore bagi operator tur lokal dapat memasarkan paket tour dan aktivitas unggulan mereka di target market yang lebih luas. Adapun fleksibilitas ini merupakan suatu inovasi bidang pariwisata, yang diharapkan dapat mendorong persaingan harga dan kualitas layanan.

Pada akhirnya, konsumen pariwisata akan mendapat lebih banyak pilihan paket tur dan aktivitas di dalam negeri dengan harga terhemat. Hal ini diharapkan juga akan membangkitkan semangat para pelaku industri pariwisata lokal melalui kreativitas mereka dalam menciptakan beragam produk tur dan aktivitas yang menarik minat wisatawan nusantara.

"Melihat kondisi saat ini, PPKM mengalami pelonggaran, minat dan permintaan masyarakat untuk berlibur pun ikut meningkat. Peluang inilah yang mendorong kami untuk berinovasi dan meluncurkan AladinXplore," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (29/3/2022).

Diharapkan melalui AladinXplore, dapat ikut membantu tercapainya target pergerakan wisatawan nusantara pada 2022 yang ditetapkan oleh Kemenparekraf sebesar 550 juta wisatawan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler