Lolos ke Piala Dunia 2022, Produktivitas Gol Meksiko Jadi Sorotan
Meksiko menjadi tim dengan produktivitas gol paling rendah di antara 3 tim teratas.
REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Konfederasi Sepak Bola Kawasan Amerika Utara, Tengah, dan Kepulauan Karibia (Concacaf) telah merampungkan babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Meksiko dan Amerika Serikat (AS) menjadi dua wakil terakhir Concacaf yang berhak lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2022.
Meksiko dan AS menyusul Kanada, yang telah lebih dulu mengamankan tiket otomatis lolos ke Qatar 2022. Terlepas dari kekalahan, 0-1, dari Panama di laga terakhir, Kamis (31/3) pagi WIB, Kanada mengakhiri babak kualifikasi sebagai pemuncak klasemen akhir.
Alphonso Davies dkk unggul jumlah selisih gol dari Meksiko, yang bertengger di peringkat kedua. El Tri, julukan Meksiko, mengantongi 28 poin hasil dari delapan kemenangan, empat hasil imbang, dan dua kekalahan dalam 14 laga.
Di laga pamungkas babak kualifikasi, Meksiko sukses membungkam tamunya, El Salvador, 2-0, Kamis (31/3) pagi WIB. Gol Ariel Antuna pada menit ke-17 dan gol penalti Raul Jimenez pada menit ke-43 mengantarkan Meksiko membungkam El Salvador dalam laga di Stadion Azteca, Meksiko City, tersebut.
Sayangnya, dua gol ini tidak cukup untuk membawa El Tri menggeser Kanada di puncak klasemen putaran ketiga babak kualifikasi. Kendati begitu, keberhasilan melangkah ke putaran final Piala Dunia 2022 kian menajamkan dominasi El Tri sebagai negara yang paling sering mewakili Concacaf di gelaran putaran final Piala Dunia.
Dalam delapan edisi terakhir Piala Dunia, tepatnya sejak 1994, Meksiko secara konsisten berhasil merumput di putaran final. Secara keseluruhan, Meksiko telah tampil di 17 putaran final Piala Dunia.
Pelatih Meksiko, Gerardo Martino, menyebut, anak-anak asuhnya telah menyelesaikan satu dari target besar El Tri. Namun, pelatih asal Argentina itu menegaskan, masih ada tantangan besar yang harus dihadapi El Tri di putaran final Piala Dunia 2022.
Di delapan partisipasi terakhir, Meksiko tercatat tidak pernah mampu melewati babak 16 besar. Di Piala Dunia 2018, El Tri dipaksa mengakhiri langkah di babak 16 besar usai dibekap Brasil, 0-2.
''Kami mungkin sudah mendapatkan tiket lolos. Namun, kami tak bisa berhenti di sini. Besok sudah menjadi hari berbeda. Kami harus mulai berpikir untuk menyiapkan diri di turnamen itu. Masih ada ruang buat kami untuk bisa meningkatkan performa,'' ujar Martino seperti dikutip Record, Kamis (31/3).
Salah satu sorotan terhadap performa El Tri di sepanjang kualifikasi adalah soal ketajaman di lini serang. Dari 14 laga di putaran ketiga babak kualifikasi, Meksiko menjadi tim dengan produktivitas gol paling rendah di antara tiga tim teratas, yaitu 17 gol. Bahkan, catatan gol Meksiko ini lebih rendah dibanding Panama, yang finis di peringkat kelima dan gagal tampil di Piala Dunia 2022.