198 Anak Ikuti Wisata Vaksin Kota Madiun

Wali kota kemudian mengajak para siswa untuk keliling kota.

Antara/Siswowidodo
Sejumlah anak antre untuk mendapatkan vaksin COVID-19 saat acara Wisata Vaksin COVID-19 untuk siswa TK dan SD di kawasan Sumber Wangi Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (6/4/2022). Vaksinasi massal COVID-19 bagi siswa TK dan SD tersebut sebagai upaya percepatan vaksinasi dengan target pada perayaan Hari Raya Idu Fitri mendatang seluruh siswa TK dan SD di kota tersebut sudah mendapatkan vaksinasi lengkap sehingga ketika berkumpul dengan famili dari luar kota sudah memiliki kekebalan terhadap penularan COVID-19.
Red: Muhammad Fakhruddin

REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Sebanyak 198 anak usia 6-11 tahun mengikuti kegiatan "wisata vaksin" pada hari pertama program yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, sebagai upaya membentuk kekebalan kelompok dalam mencegah penularan COVID-19, utamanya di kalangan anak-anak.

Baca Juga


"Sesuai keputusan pemerintah pusat, pada Lebaran nanti sudah boleh mudik. Maka, kami siapkan anak-anak ini agar imunnya lebih kuat saat tamu dari luar kota datang ke Kota Madiun," ujar Wali Kota Madiun Maidi di Madiun, Rabu (6/4/2022).

Menurut dia, ratusan anak tersebut dijemput dari sekolahnya masing-masing dengan menggunakan bus wisata Madiun "Mabour" dan bus sekolah. Kemudian, mereka diantar ke Taman Sumber Wangi untuk mengikuti vaksin anak, baik dosis satu maupun dua.

Setelah menjalani suntikan vaksinasi dan observasi, wali kota kemudian mengajak para siswa untuk keliling kota. Bahkan, Wali Kota Madiun juga tak segan menyetir bus wisata tersebut. "Ini supaya anak-anak senang. Sudah divaksin, imunnya semakin kuat, lalu kamiajak jalan-jalan keliling Kota Madiun," katanya.

Ia menjelaskan, sesuai data Dinkes Kota Madiun saat ini capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di kota itutelah mencapai 124 persen untuk dosis satu dari sasaran sebanyak 15.657 anak atau sudah lebih dari target. "Namun, kami terus optimalkan. Kamikeliling ke sekolah-sekolah. Kalau ada yang belum divaksinasi, ya segera disuntik vaksin," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati menjelaskan bahwa total anak yang mengikuti wisata vaksin hari pertama ini ada 198 anak. Kebanyakan mereka mengikuti penyuntikan dosis dua, namun ada juga yang masih suntik dosis satu. "Karena pada jadwal sebelumnya mungkin si anak usianya belum cukup untuk disuntik vaksin atau sedang sakit. Maka, kami ikutkan vaksin hari ini," kata Lismawati.

Dengan upaya wisata vaksin ini diharapkan seluruh anak di Kota Madiun, khususnya usia 6-11 tahun, sudah tervaksinasi sebelum Lebaran. Sesuai rencana, wisata vaksin digelar selama tiga hari mulai Rabu (6/4) hingga Jumat (8/4) pada pagi hari, sedangkan pada sore hari, gerai vaksin yang dibuka Pemkot Madiun di Taman Sumber Wangi tetap melayani vaksin COVID-19 untuk umum, usia 18 tahun ke atas.

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler