Pria Inggris yang Diduga Jadi Mata-Mata Rusia Diekstradisi dari Jerman

Inggris dan Jerman melakukan penyelidikan bersama terhadap mata-mata Rusia

Telegraph.co.uk
Mata-Mata (ilustrasi)
Rep: Rizky Jaramaya Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang penjaga keamanan di Kedutaan Besar Inggris di Berlin yang dicurigai menjadi mata-mata untuk Rusia telah diekstradisi dari Jerman. Kepolisian mengatakan, pria itu akan diadili di pengadilan Inggris.

David Smith (57 tahun), ditangkap oleh polisi Jerman pada Agustus 2021. Dia dilaporkan melakukan pelanggaran yang  dilakukan pada Oktober 2020. Dia ditahan di Potsdam dan dipantau oleh dinas intelijen Inggris, MI5.

Pihak berwenang Inggris dan Jerman melakukan penyelidikan bersama. Mereka menggeledah rumah dan kantor Smith. Dia diterbangkan ke Inggris dari Jerman pada Rabu (6/4/2022). Smith dijadwalkan muncul di Pengadilan Westminster Magistrates, Inggris pada Kamis (7/4/2022).

Dilansir Anadolu Agency, Crown Prosecution Service (CPS) mengatakan, salah satu dari sembilan dakwaan yang diadapi Smith adalah tuduhan bahwa dia menjadi mata-mata untuk Rusia. Smith diduga memberikan informasi yang dikumpulkan dari Kedutaan Besar Inggris, kepada seseorang yang dia yakini sebagai perwakilan dari negara Rusia.

Kepala Divisi Kejahatan Khusus dan Kontra-Terorisme di CPS, Nick Price, mengatakan, Smith telah didakwa dengan sembilan pelanggaran yang bertentangan dengan Undang-Undang Rahasia Resmi. Dia dituduh melakukan tujuh pelanggaran, diantaranya mengumpulkan informasi dengan tujuan mengirimkannya ke pihak berwenang Rusia.

"Setelah meninjau kasus dan mengesahkan dakwaan, kami memperoleh surat perintah ekstradisi dan bekerja sama dengan rekan-rekan kami di Jerman untuk membawa Smith kembali ke Inggris," ujar Price.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler