Hindari ke Tempat Umum Jika Merasakan Gejala Covid-19

Warga Emirat Arab Diajak tidak Lengah Covid Selama Ramadhan

Ali Haider
Suasana masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi, United Arab Emirates, pada bulan Ramadhan. Masyarakat diminta untuk tidak lengah prokes Covid-19.
Rep: Rossi Handayani Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Pejabat tinggi kesehatan di Uni Emirat Arab (UEA), Dr Farida Al Hosani mendorong orang-orang untuk tidak lengah terhadap Covid-19 saat merayakan Ramadhan. Dr Al Hosani yang juga juru bicara resmi untuk sektor perawatan kesehatan UEA mengatakan, kasus harian Covid-19 telah menurun secara substansial dan ada keadaan normal setelah dua tahun. Akan tetapi itu tidak berarti orang harus lalai tentang langkah-langkah keamanan.

“Covid masih ada di luar sana, dan menjaga langkah-langkah keamanan masih sangat penting. Kami ingin mengingatkan Anda tentang tindakan pencegahan, terutama pemakaian masker wajah di ruang tertutup dan menjaga jarak sosial.  Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjauhi tempat keramaian," kata Dr Al Hosani, dilansir dari laman The National News, Kamis (7/4/2022).

“Kami tahu bahwa langkah-langkah telah berkurang tidak hanya di UEA tetapi juga di seluruh dunia, namun penting untuk menjaga keseimbangan dan terus mematuhi banyak langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang telah kami biasakan selama dua tahun terakhir. Ini penting untuk menjaga stabilitas yang kita saksikan saat ini," papar Dr Al Hosani.

Dia turut mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan tangan dan menggunakan hand sanitiser. Menurut Dr Al Hosani, berdasarkan pantauan beberapa anggota masyarakat telah lalai dengan mencuci tangan dan sanitasi secara teratur. "Ini adalah praktik sederhana yang tetap sangat penting untuk keselamatan semua orang,” kata dia.

Dr Al Hosani melanjutkan, warga harus menghindari daerah ramai. Kemudian juga wajib memastikan mereka memakai masker dengan benar saat berbelanja.

“Selama Ramadhan, kami merekomendasikan untuk menghindari mengunjungi keluarga dan teman jika Anda memiliki gejala pernapasan sampai Anda yakin bahwa Anda bebas Covid-19 dan dinyatakan negatif,” ucap Dr Al Hosani.

Dia mengatakan, seseorang harus mengisolasi diri dan menghindari mengunjungi keluarga atau pergi ke masjid untuk sholat sampai mendapatkan hasil tes negatif. “Mayoritas lansia sudah divaksinasi dan ada yang sudah terjangkit Covid-19 dan sudah sembuh, tapi bukan berarti kita harus kurang hati-hati dan terus mengunjungi mereka jika kita curiga kita sendiri yang terjangkit covid," ucapnya.

Dr Al Hosani mengungkapkan, orang-orang juga harus mengikuti aturan keselamatan di masjid. Bagi wanita yang akan sholat tarawih untuk pertama kalinya dalam dua tahun, dia menyarankan mereka untuk tidak membawa anak-anaknya ke masjid. “Syukurlah sekarang sholat dapat dilakukan di masjid yang mencerminkan keadaan stabilitas negara saat ini, tetapi sekali lagi, sangat penting untuk terus mengenakan masker dan membawa sajadah sendiri serta menjaga jarak sosial,” kata Dr Al Hosani.


Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler