Lima Cara Berolahraga yang Benar di Bulan Ramadhan
Olahraga dianjurkan saat puasa Ramadhan.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Dalam hal berolahraga selama Ramadhan, tidak ada cara optimal untuk berlatih. Setiap tubuh bereaksi berbeda terhadap puasa, jadi perhatikan tubuh Anda sendiri. Tetap selaras sangat penting untuk Ramadhan yang sehat dan bahagia.
Dilansir dari Arab News pada Ahad (10/4), berolahraga dapat membuat tubuh sehat dan kuat. Sehingga usahakan setiap hari melakukan gerakan.
Berikut lima cara untuk berolahraga di bulan ramadhan :
1. Batasi Latihan Kardiovaskular Intensitas Tnggi
Latihan tersebut dilakukan maksimal dua sampai tiga kali dalam seminggu. Jika Anda ingin menjaga massa otot selama bulan Ramadhan. Lakukan latihan ringan di siang hari, seperti berjalan-jalan dan meninggalkan latihan intensitas tinggi setelah Anda berbuka puasa.
Jangan khawatir tentang atrofi otot, Anda tidak perlu kehilangan banyak massa otot. Jika Anda terus berlatih sekonsisten mungkin, makan protein tinggi dan diet berkualitas tinggi. Anda tidak akan kehilangan banyak massa otot tetapi kemungkinan besar Anda akan kehilangan sebagian. Itu hanya sesuatu yang harus Anda terima.
2. Berjalan
Saat kita berjalan-jalan, jantung memompa lebih banyak darah dan oksigen ke organ-organ termasuk otak. Berjalan tidak membutuhkan banyak usaha sadar, sehingga mungkin dilakukan saat berpuasa.
Jangan memaksakan diri terlalu keras dan meninggalkan upaya untuk mendapatkan otot di belakang karena saat berpuasa hampir tidak mungkin untuk melihat pertumbuhan otot.
3. Fokus Menjaga Otot
Fokus menjaga otot dan kesehatan secara keseluruhan dengan olahraga teratur. Sehingga setelah Ramadhan berakhir, Anda dapat kembali ke sesi latihan kekuatan dengan perasaan bugar dan siap.
Jangan abaikan tanda peringatan. Jika Anda mulai merasa pusing atau pening selama berolahraga, duduklah, istirahat, dan pulihkan diri Anda sebelum mencoba melanjutkan. Jika pusing atau sakit kepala ringan berlanjut, disarankan untuk beristirahat pada hari itu, hidrasi sepenuhnya dan coba lagi keesokan harinya.
4. Lakukan Yoga atau Pilates
Sesi berdampak rendah seperti yoga atau pilates dan rutinitas mobilitas sangat ideal untuk Ramadhan karena mereka menyeimbangkan pikiran dan tubuh Anda dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh olahraga reguler Anda.
5. Bersikap Baik pada Diri Sendiri
Ingatlah tubuh Anda akan menyesuaikan diri setelah beberapa hari. Puasa menjadi lebih mudah seiring berjalannya waktu. Beberapa hari pertama selalu yang paling sulit, dengan energi rendah dan nafsu makan meningkat tetapi dengan cepat menjadi normal baru Anda dan tubuh Anda menyesuaikan diri dengan jadwal barunya.
Sumber :
https://www.arabnews.com/node/2059811/lifestyle