Penglihatan Kabur Bisa Jadi Pertanda Kekurangan Zat Gizi Ini, Bukan Vitamin A!

Penglihatan Anda terasa kabur?

Republika/Desy Susilawati
Mengucek mata (Ilustrasi). Penglihatan kabur bisa menjadi pertanda kekurangan vitamin E.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kita semua membutuhkan berbagai vitamin dan nutrisi agar tetap sehat. Tetapi, jika keseimbangan vitamin utama sedikit berkurang, maka Anda bisa mengalami gejala seperti mata kabur dan mati rasa. Rupanya, bukan vitamin A saja yang berperan bagi kesehatan mata.

Vitamin E adalah nutrisi utama karena membantu melindungi sel-sel kita dari kerusakan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga mencegah pembekuan darah. Ini sangat penting karena membantu pertahanan alami tubuh terhadap penyakit dan infeksi, serta menjaga kesehatan mata.

Perempuan membutuhkan sekitar 4 mg vitamin E setiap hari, sedangkan pria harus mengonsumsi 3 mg. Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) mengatakan bahwa setiap orang harus bisa mendapatkan semua kebutuhan vitamin E dari makanan yamg dikonsumsi.

NHS mencatat, makanan seperti minyak nabati, termasuk minyak lobak (rapeseed oil), bunga matahari, kedelai, jagung dan minyak zaitun, adalah sumber vitamin E yang bagus. Kacang-kacangan dan biji-bijian, gandum yang ada dalam sereal atau produk sereal juga akan membantu asupan vitamin E harian.

Kasus kekurangan vitamin E sendiri sebetulnya jarang terjadi, dan biasanya dialami oleh orang yang berjuang untuk mencerna atau menyerap nutrisi dari makanan. Hal ini misalnya dialami oleh pengidap penyakit usus kecil, cystic fibrosis, sindrom usus pendek atau jika mereka menderita alkoholisme.

Jika Anda memiliki kekurangan vitamin E, ada tanda dan gejala utama yang mungkin dialami. Berikut uraiannya, seperti dilansir laman Express, Rabu (13/4/2022).

1. Kelelahan
Dr Kristen Elizabeth Holtz mengatakan bahwa kekurangan asupan vitamin E bisa membuat otot mengalami stres oksidatif. Ini terjadi ketika ada ketidakseimbangan antioksidan dalam tubuh, dengan stres yang mengakibatkan kelemahan otot.

2. Mati rasa
Menurut Dr Holtz, kekurangan vitamin E terkadang bisa menyebabkan neuropati perifer. Hal ini kemudian menyebabkan mati rasa di tangan dan kaki. Ini terjadi karena serat saraf tidak berfungsi dengan baik, sehingga menghambat proses pengiriman sinyal.

Baca Juga


3. Masalah dengan koordinasi
Efek samping lain dari kekurangan vitamin E adalah masalah koordinasi. Ini karena bisa menyebabkan kerusakan neuron tertentu di otak yang sangat penting untuk kontrol gerakan.

4. Gangguan penglihatan
Jika Anda tidak mendapatkan cukup vitamin E, menurut dr Holtz, reseptor cahaya di retina bisa menjadi rusak. Hal ini menyebabkan penglihatan kabur dari waktu ke waktu.

5. Sistem kekebalan tubuh melemah
Ketika sistem kekebalan tidak berfungsi dengan baik, semakin sulit bagi tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Dr Holtz mengatakan bahwa vitamin E adalah kunci dalam membantu sistem kekebalan tubuh dengan mendukung pertumbuhan sel T yang membantu melawan infeksi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler