Pertamina Jamin Pasokan LPG di Jateng Aman Selama Ramadhan dan Idul Fitri

Penambahan tambahan stok LPG ini mencapai 4 persen.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pertamina Jamin Pasokan LPG di Jateng Aman Selama Ramadhan dan Idul Fitri (ilustrasi).
Rep: Bowo Pribadi Red: Muhammad Fakhruddin

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Menghadapi Ramadhan dan Lebaran 1443 Hijriah, PT Pertamina Patra Niaga Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) menyiagakan stok tambahan LPG (PSO dan Non-PSO) bagi kebutuhan konsumen di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Juga


Area Manager Comm,Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, penambahan tambahan stok LPG ini mencapai 4 persen.

“Jika dibandingkan rata- rata konsumsi harian LPG tahun 2022 yang mencapai 3.892 Metric Ton (MT), Pertamina Regional JBT menyiagakan hingga 4.060 MT,” ungkapnya di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/4/2022).

Guna menjamin ketersediaan LPG di wilayah Jawa Tengah dan DIT, Pertamina juga melakukan penambah armada skid tank, menyiapkan 664  Agen Siaga  dan 5.157 Pangkalan Siaga PSO dan 942 Outlet Non-PSO yang beroperasi saat masa libur lebaran.

Bahkan untuk wilayah dengan demand tinggi beberapa Agen LPG juga disiagakan 24 jam, agar lonjakan kebutuhan masyarakat dapat diantisipasi. Konsumen juga dimudahkan dalam memesan Bright Gas menggunakan layanan Pertamina Delivery Service 135.

“Melalui Pertamina Delivery Service, konsumen dapat menghubungi call center pertamina 135 dan kami akan mengirimkan tabung Bright Gas dari agen LPG terdekat kami,” tambah Brasto, dalam keterangannya.

Dalam rangka menjamin kelancaran distribusi LPG dan BBM, lanjutnya, Pertamina Regional JBT juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1443 H (2022) yang mulai aktif bekerja pada tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022 nanti.

Di sisi lain --guna mengantisipasi padatnya arus mudik Lebaran yang berpotensi mengganggu kelancaran paskan BBM dan LPG, Pertamina juga menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM di titik- titik rawan kemacetan.

Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam. “Kami menghimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki full di SPBU sebelum berangkat.

Sedangkan untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina di nomor 135,” tegas Brasto.

Secara umum, Pertamina Regional JBT telah mempersiapkan dan mengoptimalkan ketersediaan BBM dan LPG di Jawa Tengah tetap terjaga.

Berdasarkan tren peningkatan konsumsi masyarakat, selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriah, konsumsi BBM dan LPG rata- rata mengalami peningkatan.

Seperti BBM jenis Gasoline (Pertalite dan PertamaxSeries) di prediksi naik hingga mencapai 16 persen dari rata-rata harian normal atau dari 11.337 Kilo Liter (KL) menjadi 13.153 KL.

Sementara untuk BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex series) diprediksi akan mengalami kenaikan 2 persen dari normalnya 6.556 KL menjadi 6.686 KL.

“Prediksi ini didasarkan karena di tahun 2022 ini akan ada peningkatan aktivitas pengiriman dan angkutan barang dibanding tahun sebelumnya,” tambah Brasto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler