6 Juta Orang Kunjungi Masjid Nabawi Di 10 Hari Pertama Ramadhan
IHRAM.CO.ID,RIYADH — Sebanyak 6.398.502 orang mengunjungi Masjid Mabawi dalam 10 hari pertama Ramadhan. Sebanyak 132.345 orang di antaranya berkesempatan sholat di dalam Al Rawdah Al Sharifah, menurut departemen Urusan Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
“Masjid Nabawi di Kota Madinah menerima 6.398.502 pengunjung selama 10 hari pertama Ramadhan,” kata pejabat dilansir dari The National News, Kamis (14/4).
Ramadhan adalah bulan kesembilan dan bulan paling suci dalam kalender Islam. Pada bulan ini, umat Islam percaya Allah menurunkan Alquran kepada Nabi Muhammad SAW.
Selama bulan Ramadhan, muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk berpuasa. Mereka berpuasa sejak matahari terbit dan berbuka ketika matahari terbenam atau masuk waktu maghrib.
Selama berpuasa umat Islam dilarang makan, minum, dan melakukan senggama suami istri. Pada bulan ini juga, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, membaca Alquran, dan beramal saleh.
Departemen Layanan Air Zamzam mengatakan, mereka telah mendistribusikan lebih dari 1.285.543 botol air Zamzam kepada pengunjung Masjid Nabawi, dan menyediakan lebih dari 1.299.510 makanan kemasan untuk orang-orang yang berbuka puasa.
“Kepresidenan ingin memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan jamaah untuk berkontribusi pada pengembangan sistem layanan yang diberikan untuk mencapai aspirasi kepemimpinan Kerajaan”, kata pernyataan itu.
Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga telah dilengkapi dengan salinan terjemahan makna Alqur’an. Langkah itu “mengkonfirmasi pesan peradaban dan peran perintis global dari dua tempat suci, yang diarahkan oleh kepemimpinan bijaksana negara itu.
Sebanyak 82 layar digital multi-bahasa juga telah dipasang di dalam Masjidil Haram dan aulanya untuk menampilkan arahan, dengan simbol yang disetujui secara global ditambahkan untuk membantu penyampaian informasi secara visual kepada jamaah.
Pajangan beroperasi sepanjang waktu, menyajikan informasi tentang situs terpenting di dalam Masjidil Haram, seperti jalur tawaf (mengelilingi Ka'bah) dan Sa’i (perjalanan antara dua gunung Safa dan Marwa).
Ini juga menampilkan Hadits dan doa-doa yang bisa dibaca di awal dan akhir perjalanan. Konten itu juga mendidik pengunjung tentang masalah kesehatan dan keamanan.
Sumber: