Davide Calabria Kritisi Lini Depan AC Milan
Milan masih memimpin tangga klasemen Serie A Italia dengan perolehan 68 poin.
REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Deputi kapten AC Milan, Davide Calabria, angkat bicara soal refleksi penampilan minor i Rossoneri dalam beberapa pertandingan terakhir di kompetisi Serie A Liga Italia 2021/2022. Milan yang berada di puncak klasemen kini terancam lengser lantaran hanya berjarak dua angka dari rival terdekat Inter Milan.
"Jelas kami tidak senang dengan beberapa hasil terakhir," kata Davide Calabria kepada Sport Mediaset, dilansir Sempre Milan, Kamis (14/4).
Milan masih memimpin tangga klasemen Serie A Italia dengan perolehan 68 poin dari 20 menang, delapan seri dan empat kekalahan. Capaian angka tersebut hanya berjarak dengan dua poin dari Inter Milan yang masih menyisakan satu partai tunda versus Bologna.
Situasi tersebut tak terlepas dari hilangya dua kesempatan emas i Rossoneri pada laga melawan Bologna serta Torino. Tim besutan Stefano Pioli dipaksa bermain imbang tanpa gol dalam dua partai tersebut.
Calabria menyebut permasalahan i Rossoneri berada pada peluang mereka untuk mencetak gol. "Kami selalu berpikir bahwa jika kami berhasil tidak kebobolan, maka kami harus mencetak satu gol. Dalam periode ini kami kehilangan hal ini tetapi saya pikir periode seperti ini terjadi pada penyerang tetapi mereka harus memiliki keyakinan," sambung Calabria.
Menukil dari statistik tujuh pertandingan Milan hanya berhasil membukukan empat gol dengan memenangkan tiga laga, dan imbang empat laga termasuk pada leg pertama semifinal Coppa Italia melawan Inter Milan.
Lebih lanjut pemain yang asli jebolan akademi Milan menjelaskan Milan masih memiliki peluang untuk mempertahankan posisi atas klasemen. Hanya saja, tim harus kembali menemukan rasa lapar di sektor lini depan.
"Kami harus mencetak gol lebih banyak dan menunjukkan rasa lapar. Tujuannya adalah memberikan sesuatu yang lebih untuk membawa pulang kemenangan meski itu pertandingan sulit," sambung pemain berusia 25 tahun.
Milan kehilangan beberapa penyerang andalan seperti Ante Rebic yang musim ini lebih sering menepi karena cedera. Sedangkan kondisi serupa juga dialami Zlatan Ibrahimovic, sang pemain bahkan dilaporkan masih harus absen memperkuat tim hingga sepekan ke depan.
Alhasil opsi lini depan Milan menyisakan Olivier Giroud, Rafael Leao, Junior Messias, serta Brahim Diaz. Keempat pemain tersebut kerap kesulitan ketika bertemu dengan tim yang menerapkan formasi bertahan.
Pada pekan selanjutnya Milan akan bertemu Genoa di Stadion San Siro. Calabria pun kembali memperingatkan agar timnya tidak terpeleset untuk mengamankan tiga angka penuh.
"Akan sangat sulit menjalani pertandingan di sisa musim. Jelas ini partai yang tidak boleh kami lewatkan dan kami berambisi untuk mengunci kemenangan."