Kaltim Tutup Tempat Isoter karena tak Ada Lagi Pasien

BOR rumah sakit di Kaltim sudah di bawah 20 persen.

Republika
Lokasi Isoter. Kaltim Tutup Tempat Isoter karena tak Ada Lagi Pasien
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Masitah menyebutkan tempat isolasi terpusat (isoter) ditutup sementara karena tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat.

Baca Juga


"Isoter sementara ditutup karena sudah tidak ada lagi kasus dirawat baik di Samarinda maupun seluruh kabupaten/kota, kasus sudah sangat menurun," ungkap Masitah, Jumat (15/4/2022).

Ia mengungkapkan BOR rumah sakit saat ini sudah di bawah 20 persen, namun isoter maupun rumah sakit tetap akan disiapkan untuk perawatan kasus Covid-19 apabila ada peningkatan kasus pascalibur panjang. Saat ini masih diperlukan akselerasi vaksinasi dosis dua dan dosis tiga.

Sementara total cakupan vaksinasi dosis satu sebesar 100,02 persen, dosis dua sebesar 85,90 persen dan dosis tiga sebesar 18,66 persen." Kabupaten/kota masih terus melakukan akselerasi vaksinasi dosis dua dan tiga untuk meningkatkan kekebalan pada individu dan masyarakat," katanya.

Ia menyebutkan antisipasi agar tidak terjadi peningkatan kasus masih tetap sama, yaitu dengan melakukan pencegahan penularan melalui 5M, yaitu Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas serta vaksinasi. Dia mengimbau masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah melaksanakan 5M dan melakukan vaksinasi bagi yang belum.

"Tetap menjalankan perilaku hidup sehat, mengonsumsi makanan yang bergizi dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler