Gerindra: Blusukan Jokowi dan Prabowo Bukan Hal Biasa

Kunjungan keduanya memiliki dampak sangat positif di kalangan masyarakat.

Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers terkait mafia minyak goreng di Pasar Bangkal, Kabupaten Sumenep, Rabu (20/4).
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPC Partai Gerindra Kota Surabaya menilai kehadiran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko Widodo saat kunjungan di Kota Surabaya pada Rabu (20/4/2022), berdampak positif di kalangan masyarakat atas hingga bawah. Kunjungan itu punya makna mendalam. 

Baca Juga


"Kalau Menhan Prabowo blusukan ke pasar tradisional, ke kampung-kampung, hingga ke pelosok perdesaan bertemu para petani di luar kedinasan, bagi kami itu sudah bukan hal baru. Hal semacam itu sudah biasa dilakukan dengan senyap, tanpa publikasi," kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Surabaya A.H. Thony di Surabaya, Kamis.

Namun, kata dia, kunjungan Menhan Prabowo mendampingi Presiden Joko Widodo saat blusukan ke pasar-pasar tradisional dan memantau pencairan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng di sejumlah daerah di Jawa Timur salah satunya di Kampung Nelayan Bulak Kenjeran, Surabaya, dirasakan berbeda dari sebelumnya.

"Jadi, ada rasa surprise (kejutan), haru, dan menggembirakan," ujar Thony yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya ini.

Menurut dia, ada tiga hal yang menjadi tidak biasa atas kehadiran Menhan Prabowo yang juga sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Pertama, kedatangannya bersama dengan Presiden Jokowi. Kedua, hadir pada saat rakyat membutuhkan motivasi karena keterpurukan yang sedang dialami akibat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.

Ketiga, pada saat masyarakat banyak yang susah akibat kenaikan harga sembako yang bertubi-tubi. Legislator Gerindra ini merasa yakin bahwa blusukan Jokowi dan Prabowo yang merupakan dua tokoh bangsa ini memiliki dampak yang sangat positif di kalangan masyarakat atas, menengah, maupun bawah.

"Kunjungan beliau berdua ini, saya yakin banyak dampak positifnya, baik bagi masyarakat atas maupun bawah. Masyarakat merasa bisa langsung curhat persoalannya kepadabapaknya, bisa jadi obat hati atas berbagai macam kegalauannya, bisa mendorong masyarakat untuk kompak, rukun, dan saling menguatkan," kata Thony.

Selain itu, lanjut Thony, kunjungan ini juga bisa dirasakan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian yang besar dari para pemimpin terhadap penderitaan masyarakat pada saat susah, termasuk semacam rasa jaminan tetap terjaganya stabilitas dalam berbagai bidang ke depan.

"Selain itu, kami sebagai kader Gerindra walaupun tidak bisa ikut terlibat menyambut beliau (Jokowi-Prabowo), ya, merasa senang dan tenang," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler