Penyebab Bau Mulut tidak Cuma karena Produksi Saliva Turun Saat Berpuasa

Ketahui penyebab bau mulut.

flickr
Bau mulut (Ilustrasi). Ada beragam penyebab bau mulut, bukan cuma efek tidak mengunyah saat berpuasa.
Rep: Wahyu Suryana Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bau mulut menjadi tantangan tersendiri saat berpuasa. Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, Suryono, mengatakan bahwa keluhan itu terjadi akibat produksi saliva atau air liur mulut menurun karena otot pengunyah tidak bekerja seperti saat tidak berpuasa.

"Selain itu, saat puasa, tidak makan menjadikan pergerakan otot menurun hingga pembersihan alami sisa-sisa makanan yang tertinggal di rongga mulut pun menurun," kata Suryono, Kamis (21/4/2022).
Baca Juga



Meski begitu, Suryono menjelaskan, penyebab bau mulut tidak hanya dikarenakan turunnya produksi saliva, tapi juga berhubungan status kebersihan mulut. Misalnya seberapa banyak plak maupun karang gigi. Sebab, bau mengindikasikan ada permasalahan kesehatan.

"Bau mulut merupakan permasalahan kesehatan mulut, gigi, dan gusi, misalnya gigi tidak sehat, berlubang, maupun mulut kering," ujar Suryono.

Lalu, konsumsi makanan yang berbau tajam atau menyengat, seperti bawang, petai, dan jengkol juga bisa memicu bau mulut. Merokok juga bisa menyebabkan bau tidak sedap di mulut akibat kandungan tembakau di dalamnya.

Selain itu, bau mulut pun bisa pula karena adanya manifestasi penyakit sistemik, seperti asam lambung, ginjal, dan diabetes. Suryono menuturkan, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama puasa dan terhindar persoalan bau mulut. Salah satunya rutin menggosok gigi dengan benar.

Menyikat gigi dengan teknik yang benar dapat mencegah sisa-sisa makanan yang menyangkut di sela-sela gigi, sehingga tidak terakumulasi jadi karang gigi. Tidak kalah penting, bersihkan lidah yang jadi tempat menempel sisa makanan.

Lalu, hindari konsumsi makanan berbau menyengat dan kurangi merokok. Kemudian, konsumsi makanan berserat. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan gigi ke puskesmas, klinik atau dokter gigi secara rutin.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler