Dinkes Kota Bandung Dirikan Pos Vaksinasi Saat Mudik Lebaran

Dinkes Kota Bandung mendirikan pos vaksinasi saat mudik lebaran.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah warga menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum disuntik vaksin Covid-19 saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Taman Dewi Sartika, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jumat (8/4/2022). Dinkes Kota Bandung mendirikan pos vaksinasi saat mudik lebaran.
Rep: M Fauzi Ridwan Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung akan mendirikan pos vaksinasi serta tes swab Covid-19 saat pelaksanaan arus mudik lebaran 1443 Hijriah. Pos yang didirikan ditempati bersama tim kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.

Baca Juga


"Dari kepolisian dan dishub membuat titik titik, harus ada pos kesehatan dan vaksinasi plus swab random," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung dr Ahyani Raksanagara, Jumat (22/4/2022).

Ia mengatakan pos vaksinasi akan berdiri di Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum. Pihaknya masih berkoordinasi dengan kepolisian terkait pendirian pos vaksinasi di tempat lainnya.

"Sekarang pasti Terminal Leuwipanjang dan Cicaheum. Titik lain dikoordinasikan dengan polisi seperti di rest area tempat ramai," katanya.

Ahyani melanjutkan vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kota Bandung hampir mencapai target di bulan April 30 persen. Diharapkan ke hingga akhir bulan April sudah mencapai target yang ditetapkan bahkan bisa melebihi target.

"Sekarang di tanggal 22 April sudah mencapai 29,7 persen. Akhir April 30 persen mudah-mudahan sesuai target," ujarnya.

Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung mencatat total konfirmasi hingga saat ini mencapai 86,219. Kasus konfirmasi aktif 199, konfirmasi sembuh 84,545 dan konfirmasi meninggal dunia 1,475 orang.

Sebanyak 10 kecamatan penyumbang tertinggi kasus Covid-19 di Kota Bandung yaitu Lengkong 17 kasus, Bandung Kulon 14 kasus, Coblong 12 kasus, Rancasari 11 kasus dan Regol 11 kasus. Bojongloa Kidul 10 kasus, Buah Batu 10 kasus, Sukajadi 10 kasus, Bandung Kidul 9 kasus dan Andir 8 kasus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler