130 Orang Lolos Seleksi Pusat PPDB SMA PD dari Ribuan Pendaftar
Calon siswa mengikuti seleksi yang sangat ketat.
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- SMA Pradita Dirgantara (PD) mengumumkan hasil dari seleksi pusat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022. Dari seleksi pusat ini, 130 calon siswa dinyatakan lolos.
Ketua PPDB SMA PD, Ayip Purwanto mengatakan, di 2022 ini setidaknya lebih dari dua ribu orang yang mendaftar. Untuk pendaftaran sendiri sudah dilakukan sejak Januari 2022 lalu.
"Tahun 2022 ini, total terdapat 2.697 pendaftar," kata Ayip dalam siaran pers yang diterima Republika di Yogyakarta, Jumat (22/4/2022) malam.
Ayip menjelaskan, pihaknya pada Maret lalu juga sudah mengumumkan 252 orang yang lolos. Namun, 252 orang tersebut lolos pada seleksi daerah.
"Kemudian, pada seleksi pusat akhirnya 130 calon siswa selangkah lagi jadi siswa SMA PD," ujar Ayip.
Pada seleksi pusat dalam PPDB SMA PD 2022 ini, berlangsung dalam dua gelombang. Untuk gelombang pertama digelar pada 14-18 Maret dan gelombang kedua digelar 22-26 Maret lalu.
Di tiap gelombang, katanya, calon siswa mengikuti seleksi yang sangat ketat. Mulai dari tes akademik yang seluruh soalnya menggunakan Bahasa Inggris baik untuk kategori pelajaran IPA, matematika maupun Bahasa Inggris.
Selain itu, juga dilakukan beberapa tes lainnya untuk calon siswa yang mendaftar. Seperti tes kesehatan, tes psikologi dan wawancara.
"Persaingan untuk menjadi siswa SMA PD sangat kompetitif," jelasnya.
Berdasarkan data yang sudah dihimpun, Ayip menuturkan, calon siswa yang mendaftar untuk melanjutkan pendidikan di SMA PD terus meningkat. Bahkan, di masa pandemi Covid-19 juga tidak membuat peminat untuk masuk ke sekolah tersebut menurun.
"Bahkan, terdapat sembilan siswa yang tahun ini berhasil lolos otomatis ke seleksi pusat karena memiliki prestasi khusus pada olimpiade sains nasional maupun internasional," tambahnya.
Calon siswa yang sudah mendaftar pun dapat melihat hasil PPDB melalui laman resmi SMA PD yakni di www.pengumuman.sma.praditadirgantara.sch.id. Hasil seleksi dapat dilihat dengan memasukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan tanggal lahir.