Kembali Jadi Pahlawan Kemenangan Liverpool, Origi: Sulit Dipercaya

Divock Origi kembali menjadi pahlawan bagi Liverpool dalam laga Derby of Merseyside melawan Everton pada Ahad (24/4/2022) kemarin. Origi menjadi pemain kedua Liverpool yang paling rajin mencetak gol ke gawang Everton, dan hanya kalah dari legenda the Reds Steven Gerrard.

Masuk pada babak kedua menggantikan Naby Keita, Origi langsung membawa dampak positif. Ia terlibat dari proses gol pertama Liverpool ke gawang Everton yang dicetak oleh Andrew Robertson memanfaatkan umpan matang Mohamed Salah.

Sebelum akhirnya pemain bernomor punggung 27 itu mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol memanfaatkan umpan dari Luis Diaz. Gol tersebut menjadi yang ke enam dari 10 penampilannya melawan Everton.

"Ini sulit dipercaya. Sejujurnya, saya tidak menerima begitu saja," ucap Origi kepada Liverpoolfc.com pasca pertandingan.

"Sangat menyenangkan bisa bermain sepak bola di level tertinggi, memenangkan pertandingan ini, bagi klub itu sangat berarti, bagi saya itu sangat berarti," katanya melanjutkan.

"Setelah pertandingan Anda dapat melihat ke belakang (dan) bahagia, tetapi terutama sekarang. Ambillah, masukkan ke dalam bagasi dan bawa untuk pertandingan berikutnya, dan semoga momentumnya terus berjalan," ujarnya.

Lebih jauh Origi menjelaskan, saat mencetak gol, dirinya hanya bergerak sesuai instingnya sebagai seorang penyerang, kala melihat tendangan Luiz Diaz mengarah kepada dirinya.

"Begitu bola mengudara, insting pertama sebagai striker adalah mencoba masuk ke tiang kedua karena anda tahu bahwa bek tengah melihat bola dan anda tidak pernah tahu, apakah bola dibelokkan atau keluar dari gawang. Jadi bagi saya itu murni insting dan pada akhirnya gol yang sukses," jelasnya.

Diaz dan Origi dimasukkan bersama-sama dari bangku cadangan setelah satu jam dan keduanya memiliki dampak langsung, dengan Origi juga memainkan peran kunci dalam gol pembuka Andy Robertson.

Tentang apa yang dikatakan Juergen Klopp kepadanya dan Diaz sebelum mereka masuk, Origi menyatakan; "Saya pikir itu jelas. Bagi kami, kami bekerja keras dalam latihan jadi saya tahu saya harus masuk dan membantu tim sebanyak mungkin," katanya.

"Itu adalah pertandingan yang ketat sehingga kami membutuhkan gol pertama untuk mendapatkan momentum dan begitu kami mendapatkannya maka itu tentang mampu mengendalikan permainan sebanyak mungkin," lanjutnya.

"Kami bermain melawan tim yang bermain dengan tekad besar, mereka ingin datang ke sini dan mengambil tiga poin, jadi bagi kami itu terasa seperti pekerjaan yang dilakukan dengan baik dan kami menantikan pertandingan berikutnya," ujarnya.

"Bagi saya sebagai pemain, ini (tentang) tetap siap; coba lakukan pekerjaan ekstra untuk meningkatkan apa yang mungkin Anda lewatkan dalam waktu permainan dan kemudian masuk dan bermain," katanya.

"Anda tidak bisa tahu apa yang terjadi sebelum pertandingan, Anda bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin dan begitu Anda tahu bahwa Anda sudah siap, Anda bisa masuk dan menikmati permainan. Itulah yang terjadi hari ini dan jelas gol membantu tim, itu yang paling penting," tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika