Sidebar

Dua Bandara di Kepri Layani Penerbangan Internasional Juni 2022

Thursday, 28 Apr 2022 11:07 WIB
Sejumlah calon penumpang melintas di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (10/6/2021). Dua Bandara di Kepri Layani Penerbangan Internasional Juni 2022

IHRAM.CO.ID, BATAM -- Dua Bandara di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan melayani penerbangan internasional pada Juni 2022, yaitu Bandara Hang Nadim Kota Batam dan Raja Haji Fisabilillah (RHF) Kota Tanjungpinang.

Baca Juga


"Nanti kita serahkan kepada asosiasi yang mau mendatangkan penerbangan itu. Asosiasi ada kerja sama dengan Korea Taiwan atau China, mereka yang mengadakan kerjasamanya dan kami hanya back up saja," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Buralimar, Rabu (28/4/2022).

Menurutnya, layanan penerbangan Internasional tersebut nantinya akan langsung ke Bandara Hang Nadim atau Bandara RHF, sama seperti tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan penerbangan charter atau sewaan. "Kalau sebelum pandemi, ada penerbangan dari Jepang hingga Korea datang ke sini karena bandara kita sudah internasional," kata Buralimar.

Buralimar sangat antusias dengan dibukanya layanan penerbangan internasional tersebut, karena secara tidak langsung akan membangkitkan sektor pariwisata setelah dua tahun terdampak pandemi Covid-19. "Dampaknya baik juga buat Provinsi Kepri, makanya kami sangat mendukung," katanya.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi menyebut pembukaan layanan penerbangan Internasional, apabila keputusan orang asing bisa masuk ke Indonesia sudah tidak memberlakukan tes Covid-19 PCR/antigen. "Kalau itu masih berlaku, saya kira Wisman masih enggan datang ke sini," kata Rudi yang juga Wali Kota Batam.

Namun, BP Batam sebelumnya juga sudah melakukan kerja sama pengelolaan bandara Hang Nadim dengan konsorsium PT Angkasa Pura I - PT Wijaya Karya (Wika) dan Incheon International Airport, Korea Selatan. "Jadi walau tanpa diminta pun, mereka akan datang sendiri, karena dalam perjanjian dia harus menyiapkan penerbangan langsung dari luar negeri masuk ke Batam," ucap Rudi.

Berita terkait

Berita Lainnya