Oktober 2021, Synchronize Fest Kembali Digelar Secara Luring

Penyelenggara belum mengumumkan daftar musisi yang akan tampil di Synchronize Fest.

Antara/Muhammad Adimaja
Synchronize Fest 2019 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Ahad (6/10/2019). Tahun ini, Synchronize Fest akan kembali digelar secara luring.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar gembira untuk penikmat musik yang sudah rindu menonton festival tahunan Synchronize Fest secara langsung. Tahun ini, penyelenggara memastikan Synchronize Fest akan digelar secara luring atau offline pada 7, 8, dan 9 Oktober 2022 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta.

"Mengusung tema "Lokal Lebih Vokal", Synchronize Fest 2022 akan  menjadi oase bagi pencinta musik tanah air akan perayaan festival musik," kata penyelenggara lewat pernyataan resminya.

Baca Juga



Tema "Lokal Lebih Vokal" selaras dengan pergerakan Synchronize Fest. Sejak 2016, festival tersebut selalu mendukung musisi tanah air dari dekade '60-an, '70-an, '80-an, '90-an, 2000-an, hingga kini dalam merayakan keberagaman jenis musik.

Semangat kelokalan turut hadir secara visual melalui karya besutan seniman asal Kalimantan Selatan bernama Rakhmat Jaka yang menggarap artwork festival. Karyanya begitu lekat dengan budaya dan kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia.
 
Kehadiran Synchronize Fest di tahun ini bertekad untuk merayakan keberagaman musik Indonesia sekaligus menjadi corong amplifikasi pergerakan musik lokal yang berdaulat di negerinya sendiri. Synchronize Fest ingin menjadi sebuah rumah musik hidup mandiri yang beragam, nyaman, aman, menyenangkan, penuh kegembiraan bagi semua orang.

Selain menikmati ratusan pertunjukan musik, Synchronize Fest juga akan menyuguhkan berbagai pengalaman terkurasi lainnya bagi pengunjung. Ada Outdoor Cinema, Art & Merch Market, Records Fair, hingga F&B Festival. Saat ini, belum ada informasi mengenai deretan pengisi acara.

Pada perayaan festival tahun 2022, Synchronize Fest tetap konsisten menghadirkan gerakan peduli lingkungan melalui kampanye #GreenMovement. Gerakan itu pertama kali diimplementasikan pada Synchronize Fest 2019 lalu.

Wujud nyata dari gerakan itu yakni meminta pengunjung Synchronize Festival membawa botol minum sendiri di area festival. Tersedia area isi ulang air minum yang dapat dinikmati secara gratis bagi seluruh pengunjung.

Selain itu, ada pengelolaan sampah terpilah dan aktivasi lainnya demi menyebarkan kampanye kesadaran lingkungan dan sosial di area festival. Langkah itu diharapkan bisa menumbuhkan kepedulian penikmat musik terhadap lingkungan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler