Volume Kendaraan Mudik di Kalimalang Bekasi Meningkat Dua Kali Lipat

Diprediksi peningkatan volume mudik berlanjut hingga Sabtu (30/4) subuh.

ANTARA/Muhammad Adimaja
Pengendara sepeda motor memadati jalur mudik motor di jalan raya Kalimalang, Jakarta, Kamis (27/4/2022). Pada H-4 Lebaran 2022 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju ke Jawa Tengah.
Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengatakan volume kendaraan mudik di wilayah hukum setempat, Jumat (29/4/2022) malam, meningkat hingga dua kali lipat dari kemarin. "Sampai 21.30 WIB, tercatat kendaraan pribadi roda empat yang melalui arteri Jalan Ahmad Yani sebanyak 23 ribu. Sementara roda dua terpantau kurang lebih 29 ribu unit," kata Hengki di Pospam Mudik Lebaran 2022 Bekasi Barat.

Baca Juga


Ia mengatakan jumlah tersebut dibandingkan dengan jam yang sama pada Kamis (28/4/2022) mengalami peningkatan hampir dua kali lipat. "Hari ini ada peningkatan dari kemarin, kalau kemarin roda dua kurang lebih 15 ribu, roda empat kurang lebih 11 ribu," katanya.

Hengki memprediksi peningkatan volume mudik berlanjut hingga Sabtu (30/4) subuh. "Kita belum tahu persis berapa yang akan mudik sampai besok, namun dua hari ini terjadi peningkatan," katanya.

Pantauan mudik di Jalan KH Noer Ali Kalimalang dari sore hingga malam pukul 23.00 WIB terjadi kepadatan di beberapa titik namun tetap lancar. Kepadatan terjadi di Simpang Sumber Artha yang berbatasan dengan Jakarta Timur serta di Simpang BCP Jalan Ahmad Yani, Bekasi Barat sebagai jalur alternatif menuju Pantura.

Hengki menambahkan sejumlah jalan arteri di Kota Bekasi telah dipersiapkan untuk menampung limpahan kendaraan dari dalam Tol Jakarta Cikampek saat rekayasa lalin ganjil genap diberlakukan. "Kita melakukan ganjil genap ada dua di pintu tol Bekasi Timur dan Bekasi Barat. Ketika pemudik dari Jakarta ke Jawa melalui Tol Jakarta-Cikampek, dia menyesuaikan ganjil genap," katanya.

Bagi nomor polisi kendaraan yang tidak sesuai dengan tanggal perjalanan, maka akan dialihkan melalui Jalan Ahmad Yani dan Cut Meutia, Kota Bekasi.

"Itu pun melihat situasi Tol Jakarta-Cikampek, ketika itu terjadi kepadatan dan kemacetan, maka di berlakukan ganjil genap itu. Ketika di sana lancar, maka mereka masih bisa melintas di tol," katanya.

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler