Berbagai Fakta yang Tercipta Setelah AC Milan Susah Payah Tundukkan Fiorentina
Milan menundukkan La Viola, 1-0 di Stadion San Siro, Ahad (2/5) malam WIB.
REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan meraih kemenangan krusial atas Fiorentina pada giornata ke-35 Liga Serie A Italia musim 2021/22. Milan menundukkan La Viola, 1-0 di Stadion San Siro, Ahad (2/5) malam WIB.
Hasil demikian membuat Rossoneri mempertahankan status capolista. Skuad polesan Stefano Pioli kokoh di singgasana klasemen sementara. Dikutip dari laman resmi Il Diavolo, berikut sejumlah data dan fakta yang tercipta usai pertandingan ini.
Pertama kalinya pada 2022, AC Milan meraih dua kemenangan kandang secara beruntun di pentas Serie A. Terakhir kali Rossoneri meraih setidaknya dua kemenangan beruntun di San Siro, yakni pada periode Agustus dan Oktober 2021 (lima).
Pertama kalinya di Serie A musim ini, AC Milan tak terkalahkan dalam 13 pertandingan beruntun. Selama periode tersebut, Milan meraih delapan kemenangan, dan lima hasil imbang.
Pertama kalinya, sejak Maret 2019, Mikan tidak kebobolan dalam empat pertandingan kandang berturut-turut di pentas Serie A.
Pertama kali dalam kariernya, jumlah gol Rafael Leao di pentas Serie A, mencapai dua digit dalam semusim. Sejauh musim ini berjalan, ia telah mengoleksi 10 gol pada ajang tersebut.
Leao pemain pertama Milan, setelah Carlos Bacca, yang minimal mencetak delapan gol di kandang sendiri dalam satu musim, di pentas Serie A.
Rafael Leao pemain Portugal kelima yang mencetak sepuluh gol atau lebih dalam satu musim Serie A, setelah Cristiano Ronaldo, Rui Barros, Rui Costa dan Beto. Dia satu-satunya yang telah mencapai prestasi ini sebelum 23 tahun.