Bertandang ke Villarreal, Klopp: Liverpool tak akan Gegabah
Liverpool mewaspadai kebangkitan Villarreal di kandang mereka.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menegaskan the Reds tidak akan gegabah menghadapi pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Villarreal. Liverpool mewaspadai kebangkitan Villarreal kala bermain di kandang sendiri, Stadion de la Ceramica, Spanyol, Rabu (4/5/2022) dini hari WIB.
Juru taktik asal Jerman itu menegaskan bahwa Liverpool akan membidik kemenangan di leg kedua meski sudah memiliki bekal skor agregat sementara 2-0, sebab baginya panggung semifinal Liga Champions tidak pernah berlangsung mudah. "Kami harus berangkat ke Villarreal dan berusaha menang. Kami tahu mereka akan mengerahkan seluruh kemampuan," kata Klopp dalam jumpa pers pralaga dikutip dari situs resmi UEFA, Senin.
"Kami tidak pernah mengharapkan semifinal Liga Champions berlangsung mudah, dan yang satu ini pun demikian. Mungkin partai final jauh lebih penting, tapi saat ini, ini adalah pertandingan terpenting yang bisa dimainkan," ujarnya menambahkan.
Oleh karena itu, Klopp memastikan bahwa Liverpool tidak akan gegabah dan melakukan pendekatan yang tepat untuk mempersiapkan leg kedua semifinal. Sebab baik timnya maupun Villarreal sama-sama ingin mencapai final, dan apabila yang terjadi adalah lawan mereka yang lolos Klopp tidak akan sungkan menyampaikan ucapan selamat.
"Anda tidak pernah tahu kapan lagi punya kesempatan tampil di semifinal, jadi Anda harus memperlakukannya dengan hati-hati dan tetap siap, itu cara kami," katanya.
"Kami sangat ingin berada di sini dan melanjutkan langkah ke final, tapi bila Villarreal mengalahkan kami dengan hasil yang membuat merekalah yang lolos, maka kami akan menyelamati mereka," ujar Klopp.
Statistik UEFA mencatat Liverpool tampil begitu dominan di leg pertama dengan penguasaan bola mencapai 71 persen dan melepaskan 20 percobaan berbanding satu yang dilakukan Villarreal. Klopp menyadari bahwa Villarreal tidak akan membiarkan hal serupa terjadi lagi di Stadion de la Ceramica dan ia tak sabar untuk mengantisipasi perubahan skema yang mungkin diupayakan oleh Unai Emery.
"Kami harus siap menyajikan penampilan terbaik sebab mereka akan menekan kami dengan pengawalan tinggi. Mereka akan berusaha lebih banyak memainkan bola dibandingkan leg pertama. Unai mungkin akan berusaha melakukan beberapa adaptasi untuk menangkal gaya kami. Itu akan menjadi sesuatu yang menarik," tutup Klopp.
Apabila sukses menuntaskan pekerjaan mereka di Stadion de la Ceramica, Liverpool bakal menjejaki partai final Liga Champions ketiga mereka dalam lima musim terakhir. Liverpool takluk smelawan Real Madrid di final 2018, lantas melunasi rasa penasaran mereka untuk menjadi juara dengan menaklukkan Tottenham Hotspur setahun berselang.
Leg kedua besok juga bakal berpengaruh bagi peluang Liverpool untuk menorehkan sejarah sebagai tim Inggris pertama yang meraih caturgelar setelah menjuarai Piala Liga Inggris, mencapai final Piala FA, dan saat ini hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen Liga Inggris Manchester City.