Tips Memilih Makanan Saat Lebaran Agar Tetap Sehat
Prinsp makan tetap sama, yaitu gizi seimbang dengan komposisi dan porsi cukup.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ahli gizi Universitas Airlangga (Unair) Lailatul Muniroh memberikan tips memilih makanan saat Idul Fitri agar tubuh tetap sehat. Hidangan Lebaran umumnya tinggi lemak dan bersantan, seperti rendang, opor, serta gulai.
Prinsip makan sebenarnya tetap sama, yaitu gizi seimbang dengan komposisi dan porsi yang cukup. “Puasa selama sebulan memicu terjadinya fat loss sehingga dapat menurunkan berat badan yang berlebih. Sementara di hari Lebaran tersedia berbagai jenis makanan lezat melimpah. Frekuensi makan juga meningkat seiring dengan frekuensi bertamu dan menerima tamu selama Lebaran,” ujarnya, Rabu (4/5/2022).
Lailatul menyarankan, saat memilih makanan, sebaiknya ambil secukupnya makanan yang mengandung santan. Bahkan bila perlu, ia menyarankan mengganti makanan bersantan tersebut dengan menggunakan krimer.
Lailatul juga menyarankan untuk menghindari konsumsi jeroan terlalu banyak. Konsumsi jeroan berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan asam urat dalam tubuh. Ia pun menekankan pentingnya menerapkan perhitungan matang dalam memilih makanan lebaran.
“Misalnya jika ingin makan opor ayam, pilih daging ayam bagian dada dibandingkan kulit atau paha ayam. Ingin membuat rendang, pilih daging yang rendah lemak seperti sirloin atau has luar, bagian paha belakang daging sapi. Ketika makan, bisa disiasati menggunakan piring kecil, supaya porsi tidak terlalu banyak,” kata dia.
Laillatul juga menganjurkan membatasi konsumsi makanan yang manis, terlebih pada penderita diabetes. Mengenai cemilan, pilihlah camilan yang sehat seperti buah-buahan segar. Cemilan sehat dapat membantu mengendalikan makan berlebih yang menyebabkan seseorang cepat merasa kenyang.
Selain makanan, opsi minuman pun perlu diperhatikan. Berbagai aneka pilihan minuman disajikan saat Lebaran, mulai dari es teh manis, sirup, hingga minuman ringan. Lailatul membolehkan untuk mengonsumsi minuman selain air putih, namun tetap harus diimbangi dengan konsumsi air putih yang cukup.
“Jangan tergiur untuk banyak minum yang tidak sehat. Kalaupun ingin minum ambil secukupnya saja dan imbangi dengan konsumsi air putih,” ujarnya.