Sidebar

Komisi VIII Minta Kemenag Segera Selesaikan Persiapan Haji

Friday, 06 May 2022 06:50 WIB
Ilustrasi jamaah haji. Persiapan haji dalam dan luar negeri perlu segera dipersiapkan

IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Wakil ketua Komisi VIII DPR RI Aceh Hasan Syadzily minta Kementerian Agama (Kemenag) segera menyelesaikan dua persiapan dalam dan luar negeri  penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443/2022.

Baca Juga


Persiapan dalam dan dan luar negeri perlu cepat diselesaikan agar jamaah ketika sampai pada waktunya bisa diberangkatkan. 

"Ada dua hal yang perlu dilakukan pertama tentu persiapan pembinaan dalam negeri dan luar negeri," kata Ace saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (6/5/2022).    

Ace mengatakan di antara persiapan dalam negeri yang harus sudah diselesaikan adalah emberkasih. Embarkasih merupakan tempat transit jamaah haji sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi. 

"Memastikan bahwa ke siapan embarkasi haji yang disiapkan untuk menjadi tempat keberangkatan calon jamaah haji di berbagai daerah harap segera untuk segera dipersiapkan," ujarnya. 

Selain itu bahwa Kemenag juga harus memastikan terkait dengan penyediaan kesehatannya bagi calon jamaah haji tersebut. Mulai dari persiapan PCR yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi 42 jam sebelum keberangkatan. "Termasuk juga misalnya soal miningitis harusnya sudah dipersiapkan sekarang ini," katanya. 

Dan yang kedua Kemenag juga harus sudah selesai mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji luar negeri.  Seluruh komponen yang perlu diselesaikan Kemenag ini mulai dari pondokan, transportasi, katering, dan lain-lain. 

"Persiapan yang kedua tentu persiapan pelaksanaan ibadah haji di luar negeri selama di Arab Saudi mulai dari pemondokan, transportasi di Arab Saudi juga termasuk di antaranya katering yang harus dipersiapkan jauh-jauh hari," katanya. 

Persiapan-persiapan dalam dan luar negeri harus sudah selesai dalam waktu dekat ini. Sehingga tidak ada lagi persoalan menyangkut teknis ketika jamaah tiba di Arab Saudi. 

"Kedua hal tersebut baik pelayanan dalam negeri maupun pelayanan selama di Arab Saudi harus segera di pastikan dari mulai sekarang, sebab mobilitas jamaah haji yang cukup besar dari Indonesia ini memang perlu penanganan yang ekstra itu," katanya. 

Seharusnya kata dia, pada 5 Juni semua persiapan dalam dan luar negeri harus sudah selesai. Artinya 1 bulan kedepan persiapan haji harus sudah selesai dipersiapkan secara matang oleh pemerintahan Indonesia. 

"Agar persiapannya jauh-jauh hari maka pelayanan dalam luar negeri ini juga penting harus diprioritaskan oleh Kementerian Agama dan juga tentu oleh Kementerian Kesehatan," katanya. 

Ace juga mengingatkan Kementerian Kesehatan untuk memastikan semua persiapan juga selesai dalam waktu dekat ini. Kala dunia masih pandemi peran kesehatan sangat diperlukan. 

"Karena saat ini pandemi Covid-19 mengintai kita semua dan tentu harus ada persiapan yang khusus itu yang akan dilakukan dengan sebaik-baiknya," katanya.      

Berita terkait

Berita Lainnya