Tanda di Tubuh yang Menunjukkan Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi minim gejala sehingga sering dijuluki pembunuh diam-diam.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat. Namun, kondisi kolesterol tinggi membuat Anda dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah.
Terkadang, endapan ini bisa pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau strok. Karena itu, sangat penting mengeluarkan kadar kolesterol dari “zona merah” untuk menghindari masalah. Meskipun tidak semua kolesterol buruk bagi tubuh, jenis yang dikenal sebagai low-density lipoprotein (LDL) adalah kolesterol jahat yang memiliki risiko masalah kesehatan lebih besar.
Apa penyebab kolesterol tinggi? Dilansir Times of India pada Selasa (10/5/2022), kolesterol tinggi dapat diturunkan atau hasil dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, tidak aktif, atau kelebihan berat badan atau obesitas. Pola makan sehat, olahraga teratur, dan terkadang obat-obatan dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi.
Kondisi kesehatan ini minim gejala sehingga sering dijuluki pembunuh diam-diam. Tes darah diperlukan untuk mengidentifikasi kadar kolesterol tinggi. Namun, ada beberapa tanda peringatan yang mungkin muncul di tubuh.
1. Mati rasa di kaki
Salah satu tanda kolesterol tinggi bisa jadi adalah perasaan mati rasa di kaki. Ini menandakan pembentukan plak telah berkembang di arteri dan pembuluh darah lainnya.
Gangguan aliran darah mencegah darah yang kaya oksigen mencapai lengan dan kaki, sehingga menyebabkan rasa sakit dan sensasi kesemutan yang tidak nyaman. Tanda dan gejala lain dari penyakit pada tungkai dan kaki termasuk kram, luka yang tidak kunjung sembuh, dan tungkai atau kaki dingin.
2. Kuku pucat
Plak inilah yang disimpan di arteri yang membuat arteri menyempit. Ketika kolesterol ekstra menyempit atau menyumbat arteri, maka itu membatasi aliran darah ke berbagai bagian tubuh, termasuk kuku.
Ini bisa membuat kuku dengan garis-garis gelap di bawahnya. Ini adalah garis tipis, merah hingga coklat kemerahan di bawah kuku. Garis-garis ini biasanya berjalan ke arah pertumbuhan kuku.
3. Strok dan serangan jantung
Masalah utama lainnya yang menandakan pembentukan plak adalah kasus strok dan serangan jantung. Arteri yang tersumbat ke jantung dapat menyebabkan serangan jantung.
Arteri yang tersumbat ke otak dapat menyebabkan strok. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki kolesterol tinggi sampai mereka menderita salah satu dari peristiwa yang mengancam jiwa ini. Menurut sebuah studi baru, kolesterol tinggi dikaitkan dengan risiko yang lebih besar dari infark miokard akut (AMI) pada wanita.