Arus Mudik di Terminal Kalideres Tetap Ada Meski Terus Menurun
Mayoritas pemudik pada H+6 Lebaran 2022 menuju sejumlah daerah di Sumatra
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Terminal Kalideres memantau arus mudik di terminal tersebut terus menurun, dengan jumlah penumpang pada H+6 Lebaran 2022 adalah sebanyak 292 penumpang dan armada sebanyak 83 kendaraan.
"Arus mudik masih ada, walaupun jumlahnya sudah sedikit," kata Wakil Kepala Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Gathut Hendro Wahyono, di Jakarta, Selasa (10/5/2022).
Dibandingkan dengan 458 pemudik yang tercatat pada H+5 Lebaran 2022, 292 penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres pada H+6 Lebaran tercatat lebih sedikit. Demikian jumlahnya jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan puncak arus mudik yang tercatat hingga 4.172 orang pada H-3 Lebaran 2022.
Hendro menyebutkan mayoritas pemudik pada H+6 Lebaran 2022 menuju sejumlah daerah di Sumatra, antara lain ke Lampung dan Palembang. Namun demikian, pemudik tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur juga masih banyak yang memilih pulang ke kampung halaman pada H+6 Lebaran. Hendro menduga penumpang yang memilih untuk mudik setelah Lebaran adalah mereka yang ingin menghindari kemacetan yang biasa terjadi selama arus mudik, sehingga tidak memaksakan diri untuk mudik sebelum Lebaran.
"Mungkin mereka yang mudik sekarang itu tidak ada keperluan yang mendesak. Jadi silaturahmi biasa sehingga tidak memaksakan diri dan mencari hari-hari yang longgar," katanya.
Demikian seperti yang dilakukan oleh Rahmat. Pemudik tujuan Lampung itu memilih untuk mudik setelah Lebaran untuk menghindari kepadatan penumpang saat arus mudik Lebaran.
"Supaya lebih longgar. Lagipula saya tetap bisa berlebaran bareng keluarga di Jakarta," ungkapnya.
Sementara itu, total pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres sejak H-7 hingga H+6 Lebaran 2022 tercatat ada sebanyak 17.033 orang dengan armada sebanyak 1.794 bus.