Lebih lanjut, Kemenkes mengatakan penting bagi keluarga untuk memastikan anak perempuan mereka menerima vaksin HPV pada usia dini, untuk berkontribusi melindungi mereka dari kanker serviks.

"Vaksinasi yang akan diterima anak perempuan pada usia dini berkontribusi untuk meningkatkan kekebalan mereka, serta meningkatkan perlindungan terhadap HPV," tulis Kemenkes dalam pernyataannya, dikutip di Saudi Gazette, Selasa (10/5).

Anak perempuan berusia 9-14 tahun diberikan dua dosis vaksinasi HPV sebelum mereka terpapar virus. Sementara suntikan tiga dosis vaksinasi diberikan untuk kelompok usia 15 tahun ke atas. Adapun pemberian vaksinasi ini diberi jarak selama 6-12 bulan, untuk memastikan manfaat yang diinginkan.

Untuk diketahui, vaksin HPV diberikan kepada perempuan di Arab Saudi dalam program imunisasi nasional dari usia 9 hingga 13 tahun.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya membuat laporan untuk upaya menghilangkan kanker serviks. Kanker ini merupakan paling umum keempat di antara wanita secara global dan dianggap sebagai salah satu jenis kanker yang paling berbahaya.

Penyakit ini disebabkan oleh dua jenis HPV, infeksi menular seksual yang ada dalam lebih dari 100 bentuk berbeda, dengan gejala yang bisa menyakitkan dan menstigmatisasi.

Dalam beberapa kasus, kanker serviks dapat terjadi sebagai akibat dari mengabaikan kebersihan pribadi, selain infeksi Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Beberapa penelitian menemukan merokok dapat menyebabkan kanker serviks.  

Sumber:

https://saudigazette.com.sa/article/620264/SAUDI-ARABIA/MoH-calls-for-giving-girls-HPV-vaccine-at-an-early-age