Badan Kementerian Haji dan Umrah untuk Urusan Kunjungan di Madinah dalam lapirannya menyebut dari 1,5 juta jamaah yang datang, 1.300.380 jamaah di antaranya telah meninggalkan kota tersebut dan 242.580 sisanya masih berada di kota hingga Senin (9/5/2022) kemarin.

Dilansir di Saudi Gazette, Rabu (11/5/2022), statistik menunjukkan jumlah pengunjung teratas ke Madinah dalam hal kebangsaan selama musim umrah ini diduduki oleh Irak, dengan 313.815 jamaah. Posisi berikutnya disusul oleh Pakistan dengan 201.003 orang.

Di posisi ketiga, Indonesia memberangkatkan jamaahnya sebanyak 171.898 jamaah. Posisi terakhir ditempati Mesir dengan 95.907 jamaah umrah, yang mengunjungi Masjid Nabawi dan melakukan shalat di dalamnya.

Adapun jumlah izin yang dikeluarkan secara elektronik untuk melakukan shalat di Rawdah Suci Masjid Nabawi selama Ramadhan berjumlah 262.781, termasuk 116.045 izin untuk wanita. Sementara jumlah izin yang dikeluarkan untuk salat di Rawdah Suci sejak awal musim umroh mencapai 2.785.720 izin, melalui aplikasi Eatmarna.

Statistik dari Badan Kementerian ini juga menunjukkan total izin yang dikeluarkan untuk melakukan umrah selama Ramadhan tahun ini mencapai 6.694.998 izin untuk jamaah umrah dan pengunjung dari berbagai negara melalui aplikasi Eatmarna.

Selanjutnya, data statistik mengungkapkan tim tindak lanjut dan inspeksi menerapkan 900 kunjungan lapangan untuk memeriksa tingkat layanan yang ditawarkan oleh perusahaan umrah selama Ramadhan.

Sebanyak 950.000 pengunjung mengikuti kuisioner yang diberikan, untuk mengukur tingkat kepuasan pengunjung terhadap tingkat pelayanan yang ditawarkan selama Ramadhan.  

Sumber:

https://saudigazette.com.sa/article/620298/SAUDI-ARABIA/Over-15-Umrah-pilgrims-arrive-in-Madinah-during-this-years-season