DD: Platform Digital Jadi Salah Satu Sumber Penghimpunan Ziswaf Terbesar
Penggunaan platform digital menjadi salah satu sumber penghimpunan terbesar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa melalui Ketua Program Ramadhan Dompet Dhuafa, Ali Bastoni, menyampaikan, terkait akumulasi penghimpunan dana zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf) serta dana kemanusiaan selama Ramadhan 1443 H sebesar Rp 114,7 Miliar. Artinya penghimpunan ini tumbuh 13,9 persen dari penghimpunan tahun lalu.
Ali menyampaikan, meskipun dari sisi target belum tercapai tetapi bersyukur masih mencatatkan pertumbuhan positif dua digit. Penopang utama dari kenaikan penghimpunan ini di antaranya karena Dompet Dhuafa memberikan pelayanan kepada para donatur untuk menunaikan zakatnya dan berdonasi dalam berbagai metode yang tersedia.
"Penggunaan platform digital menjadi salah satu sumber penghimpunan terbesar, karena ada pergeseran tren gaya hidup masyarakat," kata Ali kepada Republika, Rabu (11/5/2022).
Ia menjelaskan, maka Dompet Dhuafa mencoba terus berkembang mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Tentunya dengan tujuan memberikan pelayanan premium kepada para muzakki. Hal ini terbukti dari kenaikan partisipasi donatur menguat 51,29 persen dan didominasi oleh gen-z.
Selain itu bisa dikatakan kepekaan individu maupun komunitas untuk berperan aktif dalam penyelesaian permasalahan sosial, ekonomi, pendidikan, budaya, dan dakwah terus bertumbuh. Kolaborasi aktif dengan berbagai lapisan masyarakat juga menjadi jurus jitu meraih kesuksesan penghimpunan Dompet Dhuafa tahun ini. Mulai dari komunitas, korporasi, lembaga swadaya masyarakat, hingga publik figur seperti Ustaz Erick Yusuf, Dwiki Dharmawan, Armada, J-Rock, King Faaz & Fairuz, dan lain-lainnya menjadi jaring untuk menarik minat kaum milenial terlibat dalam berbagai aksi dalam tajuk 30 Hari #JadiManfaat.
"Penopang selanjutnya adalah aktivasi optimal seluruh jaringan Dompet Dhuafa cabang dalam negeri maupun luar negeri termasuk juga seluruh jaringan Mitra Pengelola Zakat (MPZ) dan Organ Dompet Dhuafa," ujar Ali.
Ia menambahkan, dari aspek penyaluran program, memasuki fase pemulihan pasca pandemi Covid-19 sangat dibutuhkan kerjasama maupun gotong-royong untuk menstabilkan perekonomian masyarakat. Berbagai program sukses digulirkan Dompet Dhuafa selama Ramadhan 1443 H tahun ini dengan 18 program penyaluran yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Selain itu, luasnya jaringan yang dimiliki oleh Dompet Dhuafa mampu dimaksimalkan untuk melakukan penyaluran hingga ke pelosok negeri. Hal ini semata-mata untuk memperluas jangkauan penerima manfaat dari setiap program. Sampai menjelang batas akhir penyaluran zakat yaitu sebelum Shalat Idul Fitri, Dompet Dhuafa masih terus menyalurkan amanah dari para muzakki kepada mereka yang berhak.
"Untuk Ramadhan, Dompet Dhuafa memang lebih banyak menyalurkan dana sosial. Ada 18 menu program penyaluran di Ramadhan 1443 Hijriyah. Mulai dari borong dagangan UMKM, Grebek Kampung Ramadhan, Tebar Zakat Fitrah, Food for Dhuafa dan seterusnya. Itu semua kami salurkan di 34 provinsi di Indonesia," jelas Ali.
Ali menyampaikan, setidaknya ada sekitar 206 ribu jiwa (data pencatatan hingga 30 April 2022) di 161 kabupaten dan kota yang menjadi penerima manfaat. Sementara, Dompet Dhuafa terus menumbuhkan penghimpunan hingga waktu Subuh sebelum sholat Idul Fitri.